Persib Bandung Bidik Tim Liga 2 untuk Uji Coba, Tak Jauh-jauh, Incar PSKC atau Persikab

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rencana Persib Bandung untuk menggelar laga uji coba dengan sesama kontestan Liga 1 2022/2023 gagal total.

Setelah RANS Nusantara FC membatalkan kesiapan berlaga pada Kamis (8/7/2022) malam, kini giliran Persikabo 1973 yang melakukan hal serupa.

Namun batalnya Persikabo 1973, bukan karena ketidaksiapan tim asuhan Djajang Nurjaman.

Melainkan karena venue pertandingan yakni, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor akan digunakan kegiatan politik pada Sabtu (16/7/2022).

Dengan situasi tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku, pihaknya bersama manajemen akan duduk bersama untuk membahas terkait hal tersebut.

"Semuanya kembali berubah. Karena tiba-tiba Stadion Pakansari ditutup untuk urusan politik. Jadi hari ini kami akan ada pertemuan lagi untuk membahas ini dan kita lihat nanti bagaimana selanjutnya" ujarnya kepada wartawan di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Sabtu, (9/7/2022).

Robert Alberts menambahkan, timnya sangat memerlukan beberapa laga uji coba dengan klub selevel sebelum mengikuti pertandingan resmi di ajang kompetisi Liga 1 musim ini.

Uji coba tersebut, katanya, akan dijadikan sebagai ajang tolak ukur kekuatan timnya saat menghadapi tim yang kuat di kompetisi Liga 1.

Terkait pertandingan uji coba yang dilakukan melawan Diklat Persib U-20, menurutnya tidak dapat menjadi acuan bagi timnya.

Terlebih perbandingan jarak level kedua tim sangat jauh.

Maka ia memerlukan tim selevel untuk dijadikan lawan tanding.

"Ini terjadi lagi, dua laga yang sudah terkonfirmasi harus dibatalkan. Kami butuh pertandingan ini (uji coba) setidaknya menghadapi satu tim dari Liga 1," ucapnya.

Robert pun menuturkan, bahwa Persib Bandung memiliki opsi lainnya yakni mengajak dua tim asal Liga 2 yang berada di Bandung Raya untuk menjadi lawan tanding bagi anak asuhnya yaitu, PSKC Cimahi dan Persikab Kabupaten Bandung.

Meski demikian, katanya, pertandingan tersebut tidak dapat digelar di Kota Bandung, khususnya Stadion GBLA.