Persib Bandung
Analisis Keoknya Persib oleh PSM Makassar, Pengamat: Pemain Persib Bandung Seperti Demam Panggung
Persib Bandung yang tertinggal sejak babak pertama dengan skor 3-1 tidak berhasil mengejar ketertinggalan dan justru tertinggal makin jauh
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kembali menelan kekalahan di Liga 1 2022/2023. Tim berjuluk Maung Bandung ini kalah telak dari tuan rumah PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (29/8/2022) dengan skor 5-1.
Persib Bandung yang tertinggal sejak babak pertama dengan skor 3-1 itu tidak bisa mengejar ketertinggalan. Bahkan gawang Persib Bandung yang dijaga oleh I Made Wirawan kembali kebobolan saat babak kedua berlangsung dan membuat skor menjadi 5-1.
Gol-gol tersebut dicetak oleh Yakob Sayuri (2 dan 51), Ramadhan Sananta (19 dan 45+1), serta satu gol penutup di cetak oleh Wiljan Pluim (65).
Sementara gol tunggal Persib Bandung dicetak oleh Marc Klok pada babak pertama di menit ke-32.
Pengamat sepak bola yang juga jadi komentator Liga 1, Jerry Arvino menilai bahwa tim berjuluk Juku Eja tersebut pantas mendapatkan kemanangan atas Persib Bandung.
"Sebuah pertandingan yang menggambarkan kepantasan PSM sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Kolektivitas sang finalis AFC Cup Zona ASEAN yang sebenarnya tidak dibanjiri pemain bintang, justru malah menciptakan chemistry antar pemain dan semangat juang serta disiplin dalam menggalang lini pertahanan dan melakukan counter attack yang efektif," ujar penyiar olahraga ini saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (8/29/2022).
Jerry mengatakan, PSM Makassar yang berhasil mencetak gol cepat lewat Yakob Sayuri pada menit ke-2 dan unggul lebih dulu dari Persib Bandung itu membuat para pemain tim asuhan Bernardo Tavares bisa bermain lebih nyaman.
"Babak pertama, PSM mencatatkan 4 shot on goals yang berbuah 3 gol bagi mereka. Gol cepat di awal laga dari Yakob Sayuri membuat mereka bisa lebih nyaman untuk bermain reaktif. Kerja sama apik di lini depan PSM berbuah gol tambahan dari penyerang muda mereka, Ramadhan Sananta," ujar Jerry.
Baca juga: Salam 5-1, Per51b Bandung Dikalahkan PSM Makassar, Luis Milla Demam, Bobotoh Sebut Persib Butut
Persib Bandung yang mencoba mengejar ketertinggalan lewat gol Marc Klok di menit ke-32 seperti percuma. Jerry mengatakan, PSM Makassar malah makin menjadi garang dengan menambahkan pundi-pundi golnya.
"Marc Klok sempat berupaya membakar asa semangat Maung Bandung dengan menipiskan keadaan, namun lagi-lagi Ramadhan Sananta, pemain 19 tahun yang musim lalu masih bermain di Liga 3 Zona Sumatera Utara bersama PS Harjuna Putra Deli Serdang, menajamkan keunggulan PSM di penghujung babak pertama," katanya.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung yang seharusnya mengejar ketertinggalan saat skor di babak pertama berakhir dengan keunggulan PSM Makassar dengan skor 3-1.
Achmad Jufriyanto yang menjadi pemain bertahan sekaligus kapten tak bisa membendung serangan-serangan yang dilakukan oleh Juku Eja.
"Di babak kedua, Yakob Sayuri tidak hanya piawai berlari lebih cepat dari lawan, namun juga cekatan dalam mencetak gol tambahan. Hanya 6 menit dari peluit wasit yang memulai laga di babak kedua, Yakob melebarkan jarak melalui gol keempat bagi Juku Eja,"
"Belum selesai sampai di situ, di menit 64 PSM semakin buas tanpa ampun. Tendangan bebas Rasyid Bakri disambut sundulan terarah dari Wiljan Pluim melesak mulus untuk gol kelima PSM, sekaligus killing the game di sisa waktu yang masih cukup panjang," jelas Jerry.
Baca juga: Persib Bandung Kena Bantai Lagi, Bobotoh Geulis Ini Yakin Masa-masa Sulit Akan Segera Berakhir