Misteri Sesosok Mayat Tanpa Busana di Pangandaran Akhirnya Terungkap, Ternyata Berasal dari Semarang
Sebelumnya, petugas sempat menduga, mayat tersebut meninggal akibat mengalami kecelakaan laut dan meninggal tenggelam.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Penemuan sesosok mayat tanpa busana yang belum diketahui identitasnya di Pantai Batukaras, Pangandaran, ternyata berasal dari kota Semarang.
Sesosok mayat ini bernama Catur Prasetyo (18) warga Dusun Bongsari RT 02/01 Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang barat, Kota Semarang.
Diketahui, sebelumnya, sesosok mayat bernama Catur ini ditemukan oleh satu warga di bibir Pantai blok Legokpari Dusun Batukaras RT 7/4 Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 8:00 WIB.
Baca juga: Warga Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Busana di Pantai Batukaras Pangandaran
Catur ditemukan dalam kondisi tubuh yang sudah hancur dengan kondisi mayat diperkirakan sudah 10 hari lebih.
Dan sebelumnya, petugas sempat menduga, mayat tersebut meninggal akibat mengalami kecelakaan laut dan meninggal tenggelam.
Karena identitasnya belum diketahui, mayat Catur sempat disemayamkan di TPU di Desa Batukaras sesuai dengan keputusan pemerintah setempat.
Kapolsek Cijulang, AKP Subarno menyampaikan, pada hari ini (27/8/2022) sekitar pukul 12:30 telah dilaksanakan penggalian kuburan jenazah mayat yang awalnya belum diketahui identitasnya.
"Penggalian kubur dilaksanakan di TPU Dusun Sanghiyangkalang, Desa Batukaras atas permintaan keluarga korban jenazah," ujar Subarno melalui laporannya yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (27/8/2022) sore.
Dan selanjutnya, jenazah Catur dibawa ke Kota Semarang untuk disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di daerahnya.
Baca juga: Pamit Cari Makan, Gadis SMA Ini Ditemukan 3 Minggu Kemudian tapi Sudah Jadi Mayat yang Mengering
"Untuk serah terima jenazah, kita dilakukan langsung di TPU Dusun Sanghiyangkalang Desa Batukaras dan disaksikan oleh pemerintah setempat," katanya.
