Persib Bandung
Buntut Insiden Persib Bandung vs Bali United, Bali United Revolution Takkan Balas Dendam
Tim suporter Bali United yang tidak bisa menerima perlakuan oknum bobotoh Persib Bandung kepada para pemain dan tim berjuluk Serdadu Tridatu.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
lihat foto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim suporter Bali United yang tidak bisa menerima perlakuan oknum bobotoh Persib Bandung kepada para pemain dan tim berjuluk Serdadu Tridatu.
Persib Bandung bertemu Bali United pada laga pekan keenam Liga 1 2022-2023 di Stadion GBLA, Selasa, 23 Agustus 2022.
Pada lala tersebut Persib Bandung dikalahkan Bali United 2-3.
Baca juga: Berita Persib Pagi Ini, Bobotoh Menanggung Malu Diprotes Panpel PSS Sleman
Setelah pertandingan ada insiden pelemparan botol air mineral dari tribun ke arah pemain Bali United.
Para pemain Bali United pun harus melalui barikade keamanan dari lapangan ke ruang ganti.
Dalam akun instagram salah satu suporter, yaitu Bali United Revolution menyayangkan insiden tersebut.
Akun itu mengunggah foto kiper Bali United, M. Ridho berjalan menyusuri barikade perlindungan petugas kepolisian untuk meninggalkan lapangan usai pertandingan.
Meski kecewa, dalam keterangannya, Bali United Revolution menuliskan tidak akan membalas perlakuan serupa saat nanti Persib Bandung bertandang ke Bali.
"Bali tak akan pernah membalas perlakuannya yang buruk juga, tapi membalas semuanya dengan senyuman dan perlakuan yang baik & Bali percaya akan adanya karma," tulisnya dalam akun @balirevolution, Rabu (24/8/2022)
"Untuk saat ini kami menerima tapi ingat, suporter juga punya batas kesabaran sebagai manusia.
"Next kalian away ke Dipta (Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar), kami akan sambut dengan cinta dan sambutan hormat.
"Selayaknya manusia memanusiakan manusia, dan melebihi apa yang kalian perbuat terhadap kami," lanjutnya.
Ketua Harian Bomber, Mediaswara, mengaku menyusul aksi pelemparan botol kemasan air mineral kepada tim tamu, dihubungi oleh beberapa kelompok suporter Bali United.
Mereka, katanya, mempertanyakan ulah oknum bobotoh yang melakukan aksi tersebut, dan menyayangkan Bomber tidak mampu menjaga anggotanya untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
