Persib Bandung

Ditanya Kemungkinan Gabung Persib Bandung, Begini Jawaban Youssef Ezzejjari

Rivalitas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta mendapat perhatian penyerang asal Spanyol yang bermain untuk Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari.

Editor: Hermawan Aksan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Youssef Ezzejjari ketika masih berkostum Persik Kediri di Liga 1 musim lalu. Youssef mengungkapkan bahwa ia sudah tahu perihal rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung sebelum tiba di Indonesia pada Juni 2021. 

TRIBUNJABAR.ID - Rivalitas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta mendapat perhatian dari penyerang asal Spanyol yang kini bermain untuk Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari.

Ezzejjari pun membicarakan pengalamannya dilatih legenda sepak bola Indonesia Widodo Cahyono Putro.

Youssef Ezzejjari berbicara terkait hal-hal itu ketika menghadiri acara presentasi LaLiga Spanyol dalam menyambut awal musim 2022/2023 di Triboon Mini Soccer, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022) sore WIB.

Pada acara presentasi itu Youssef Ezzejjari ditemani oleh Rodrigo Gallego selaku perwakilan LaLiga di Indonesia.

Baca juga: BERITA PERSIB Siang: Jadwal Laga Lawan PSM Diundur Sehari, Luis Milla Ajak Semua Pihak Bersatu

Youssef Ezzejjari dan Rodrigo Gallego lebih dulu berbagi cerita tentang sepak bola Spanyol kepada awak media pada kesempatan itu.

Youssef Ezzejjari kemudian menyinggung rivalitas antara Persib dan Persija saat membahas salah satu potensi laga seru pada Liga Spanyol musim 2022/2023, yakni duel Real Betis vs Sevilla.

Duel Real Betis vs Sevilla dikenal sebagai El Gran Derbi atau Derbi Sevilla.

Youssef Ezzejjari dan Rodrigo Gallego sepakat bahwa Derbi Sevilla merupakan pertandingan yang selalu menyajikakan atmosfer luar biasa bagi para pencinta sepak bola Negeri Matador.

Untuk menggambarkan betapa besar atmosfer yang tersaji, Youssef Ezzejjari membandingkan duel Real Betis vs Sevilla dengan rivalitas antara Persija dan Persib.

"Menurut saya laga antara Sevilla dan Real Betis laga yang ditunggu, ada atmosfer luar biasa di sana. Seperti di sini kita punya Persib Bandung dan Persija," kata Youssef kepada awak media, termasuk KOMPAS.com.

Ketika ditanya lebih lanjut, Youssef mengungkapkan bahwa ia sudah tahu perihal rivalitas Persija dan Persib sebelum tiba di Indonesia pada Juni 2021.

Dia pun semakin tahu rivalitas Persija dan Persib ketika melihat beberapa pemain yang terlibat transfer di antara kedua tim.

"Sebelum saya datang ke sini, ke Indonesia, saya mendengar banyak berita bahwa itu adalah laga besar di sini."

"Jadi, atmosfernya sangat luar biasa," ujar Youssef.

"Saya mendengar beberapa berita soal itu dan juga beberapa pemain yang berganti tim dari Persija ke Persib seperti Marc Klok, lalu viral," tutur striker yang kali pertama datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Persik Kediri tersebut.

Pengetahuan Youssef terkait rivalitas Persija vs Persib menjadi hal menarik.

Apakah dia punya kemungkinan bergabung dengan salah satu di antara kedua klub itu?

Untuk pertanyaan tersebut, Youssef tak bisa berbicara banyak.

"Saya tidak tahu, mari kita lihat," kata Youssef sambil tersenyum.

Pengalaman Dilatih Widodo Cahyono Putro

Setelah mengarungi musim pertama di Liga Indonesia bersama Persik Kediri, Youssef kini bermain untuk juara musim 2017, Bhayangkara FC.

Youssef bermain di bawah asuhan Widodo C Putro yang ditunjuk menjadi pelatih kepala Bhayangkara FC untuk menggantikan Paul Munster pada awal Mei lalu.

Di mata Youssef, Widodo C Putro adalah sosok pelatih yang bagus.

Youssef mengaku kerap mendapat nasihat atau masukan dari Widodo C Putro, mengingat sang pelatih dulu bermain sebagai striker.

"Dia adalah pelatih yang bagus. Dia juga striker, jadi sering memberi saya nasihat sebagai seorang striker," ujar Youssef.

"Kami senang dia ada di sini (Bhayangkara FC) bersama kami," ucap pemain yang menjadikan Ronaldinho sebagai sosok insprasi tersebut.

Sejauh ini, Youssef bersama Bhayangkara FC masih tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga 1 musim 2022-2023.

Mereka mengantongi delapan poin dari enam laga.

Bhayangkara FC di bawah asuhan Widodo C Putro masih berjuang menemukan bentuk permainan terbaik setelah baru mencetak lima gol dalam enam pertandingan.

Dari lima gol yang telah dicetak Bhayangkara FC, dua di antaranya lahir berkat penyelesaian akhir Youssef Ezzejjari.

Pada Liga 1 musim lalu, ketika masih berseragam Persik Kediri, Youssef Ezzejjari mampu mencetak 18 gol dan menjadi top scorer di kubu Macan Putih. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved