Kejuaraan Dunia BWF 2022
Berusia 38 Tahun Hari Ini, Hendra Setiawan Masih Konsisten, Semoga Terus Menjadi Panutan
Hendra Setiawan merayakan ulang tahunnya saat sedang berjuang di pentas BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Jepang.
TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, Kamis (25/8/2022), pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan berulang tahun yang ke-38.
Pasangan juniornya di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memberikan ucapan selamat setelah memastikan lolos ke perempat final BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia 2022.
Muhammad Rian Ardianto berharap Hendra Setiawan terus menjadi panutan bagi adik-adik juniornya.
"Selamat ulang tahun, Koh Hendra (Setiawan), semoga terus menjadi panutan bagi adik-adik juniornya," kata Rian seusai laga babak 16 besar dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Lawan yang Akan Dihadapi Ahsan/Hendra di Perempat Final Kejuaraan Dunia BWF, Ketemu Ganda Ulet India
Ucapan senada disampaikan Fajar Alfian.
Meski usia Hendra tak lagi muda, Fajar memuji konsistensi seniornya tersebut.
"Selamat ulang tahun untuk Koh Hendra (Setiawan), legenda panutan kita semua, di usia yang ke-38 ini Koh Hendra luar biasa konsistensinya," ucap Fajar Alfian.
Hendra Setiawan merayakan ulang tahunnya saat sedang berjuang di pentas BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Jepang.
Hendra Setiawan dan partnernya, Mohammad Ahsan, berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8/2022) pagi WIB, Ahsan/Hendra menang 21-18 dan 23-21.
Pada perempat final nanti, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila.
Dalam pertandingan hari ini, Ahsan/Hendra sejatinya selalu dikejutkan oleh permainan impresif Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Betapa tidak, Ahsan/Hendra kerap tertinggal saat melakoni pertandingan melawan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel pada awal gim.
Namun, ganda putra berjuluk The Daddies itu berhasil bangkit dengan menuntaskan laga kontra Mark Lamsfuss/Marvin Seidel melalui permainan straight game atau dua gim via skor 21-18 dan 23-21.
Jalannya pertandingan
GIM PERTAMA
Ahsan/Hendra belum panas. Mereka kerap tertinggal dari Mark Lamsfuss/Marvin Seidel pada awal gim pertama dalam kedudukan 3-8.
Beberapa kali Ahsan/Hendra melakukan kesalahan sendiri.
Itu membuat ganda putra andalan Indonesia mempunyai selisih empat poin dari Mark/Marvin pada interval gim pertama 7-11.
Beranjak dari interval, Ahsan/Hendra mulai menemukan ritme permainanya. Mereka berhasil berbalik unggul 12-11.
Setelah itu, Ahsan/Hendra terus melaju guna meraih kemenangan pada gim pertama atas Mark/Marvin dengan skor 21-18.
GIM KEDUA
Ahsan/Hendra kembali mendapatkan kejutan. Ya, pasangan berjuluk The Daddies itu kini berjarak enam poin dari Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Sejatinya, Ahsan/Hendra sudah berusaha untuk mengejar.
Namun, daya kejut lawan tampak lebih besar sehingga The Daddies tertinggal pada interval dengan skor 7-11.
Seusai turun minum, Ahsan/Hendra tak mau cepat menyerah. Mereka bahkan berhasil menyamakan kedudukan 15-15.
Momen itu menjadi awal kebangkitan Ahsan/Hendra untuk memastikan memenangi pertandingan kontra Marf Lamsfuss/Marvin Seidel pada gim kedua via skor 23-21.
Pada babak perempat final, Ahsan/Hendra bertemu dengan MR Arjun/Dhruv Kapila (India).
Pasangan India itu mengalahkan Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean (Singapura) dengan skor 18-21, 21-15, 21-16. (*)