Polisi Dalami Misteri Terbakarnya Kamar di Tasik yang Sebabkan Seorang Anak Tewas, Diperiksa 3 Titik
Polisi terus melakukan penyelidikan misteri terbakarnya kamar rumah di Jalan Tubagus Abdullah, Kota Tasikmalaya. Diperiksa tiga titik
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Warga yang masuk ke dalam rumah melihat mesin cuci sedang terbakar dan berupaya dipadamkan.
Baca juga: INNALILLAHI Bocah Korban Kebakaran akibat Ponsel Meledak di Tasikmalaya Meninggal, Sempat Kritis
Namun kemudian mereka mendengar jeritan minta tolong dari dalam kamar. Saat warga membuka pintu, terlihat Iik dan Ad terbakar.
Warga segera mengevakuasi ibu dan anak itu dan dilarikan ke Puskesmas lalu dirujuk ke RSU dr Soekardjo. Malam harinya Ad meninggal.
Saksi Lihat Mesin Cuci Terbakar
Anak yang terbakar bersama ibunya di kamar rumah saat kebakaran akibat ponsel meledak mereka di Jalan Tubagus Abdullah, Kota Tasikmalaya, Senin (23/8/2022), akhirnya meninggal.
Korban, Ad (5), juga tak sempat dirujuk ke RSHS Bandung karena keburu menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara ibu korban, Iik Ekawati (57), kondisinya juga mengkhawatirkan dan saat ini mendapat perawatan di Ruang ICU RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Meninggalnya tepat pukul 19.00 dan belum sempat dirujuk ke RSHS Bandung karena saat itu masih menunggu kabar dari RSHS," kata Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, semalam.

Menurut Ucu, korban akhirnya tak bisa bertahan karena menderita luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Menurut hasil pemeriksaan medis di RSU, luka bakarnya mencapai 90 persen. Itu terlihat dari hampir seluruh tubuhnya terbalut perban," ujar Ucu.
Baca juga: KRONOLOGI Ibu Muda di Tasik Meninggal Saat Balap Karung, Tiba-tiba Jatuh dan Sempat Dibawa ke Klinik
Jenazah bocah malang itu akhirnya dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Ibu dan anak ini ditemukan terbakar di dalam kamar yang sudah dipenuhi korbaran api saat kamar dibuka warga.
"Saya mendengar jeritan minta tolong dari dalam kamar, saat memadamkan api yang membakar mesin cuci," kata Alex (44), seorang tetangga.
Awalnya muncul asap dari dalam rumah. Dedi Mulyadi (62), suami Iik, yang melihat hal itu segera meminta bantuan tetangga.
Alex yang berada tak jauh dari lokasi bergegas datang dan setelah mengetahui apa yang terjadi ia segera masuk rumah.