Kata Kapolri Soal Kaisar Sambo dan Konsorsium 303

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kabar mengenai konsorsium 303 atau judi beredar di saat penanganan kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.

Hal ini pun menjadi perhatian Polri.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, polisi akan menindaklanjuti isu yang beredar di masyarakat ihwal adanya praktik judi yang diduga dibekingi oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo melalui Kaisar Sambo 303.

"Terkait dengan masalah cacat apakah betul kaisar Sambo dan genknya terkait dengan masalah konsorsium. Saat ini kami sedang melakukan pendalaman. Jadi Propam saya minta untuk dilakukan pendalaman," ujar Listyo SIgit Prabowo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). 

Mantan Kabareskrim itu menjelaskan, selama ini pihaknya sudah bertindak tegas terhadap praktik judi di Indonesia. 

"Di sisi lain terkait dengan pengungkapan masalah judi ini selama tahun ini dari Januari sampai Agustus, kita telah mengungkap 641 judi online dan 1.408 perkara judi konvensional. Jadi kurang lebih ada 3.296 tersangka." 

"Kalau itu nanti saya dapati pejabatnya pasti saya copot, itu merupakan komitmen saya. Di zaman saya judi tidak ada," ujarnya. 

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyikapi isu keberadaan bunker uang hingga judi yang diduga dibekingi oleh mantan Kadiv Propam Polri itu melalui Kaisar Sambo 303.

"Diagram Kaisar Sambo 303 ini harus dicermati. Diagram Mas Agus (Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim--red) di judi dan tambang ini harus dicermati. Kasihan beliau. Ini harus disikapi, direspons. Jangan sampai kita lebih ngotot daripada Polri. Kalau bentuk-bentuk tim," kata Arteria di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). 

Baca juga: Ini Kunci Terbukanya Kasus Brigadir J, Berawal dari Irjen Ferdy Sambo Ingkar Janji

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.