Jalan Rusak, Warga di Indramayu Taruh Perahu di Jalan Berlubang yang Digenangi Air, Jadi Video Viral
Aksi sindiran warga soal jalan rusak tersebut bahkan jadi video viral dan banyak dibagikan di media sosial.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Warga di Desa Juntikebon Blok Ajunda, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu meletakan sebuah perahu di jalan berlubang yang digenangi air.
Aksi sindiran warga soal jalan rusak tersebut bahkan jadi video viral dan banyak dibagikan di media sosial.
Menurut warga, Beni Setiawan (30), aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga karena merasa terganggu oleh jalan rusak parah yang tidak kunjung diperbaiki.
"Parah banget kondisinya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (23/8/2022).
Beni Setiawan mengatakan, kondisi jalan rusak semakin diperparah oleh sering lalu lalangnya kendaraan proyek.
Lagipula, di wilayah setempat tengah dibangun sebuah breakwater atau pemecah ombak.
Baca juga: Saat Reses di Indramayu, Eryani Sulam Dapat Banyak Keluhan, Mulai Dari Jalan Rusak Hingga Dana Desa
Di sisi lain, akibat proyek tersebut berdampak pada rusaknya jalan setempat.
Menyikapi kondisi jalan rusak tersebut, ucap Beni, warga setempat bahkan sampai patungan untuk memperbaiki jalan.
"Warga urunan untuk perbaiki jalan, ini murni dari swadaya masyarakat," ujar dia.
Jalan rusak sepanjang 1 kilometer tersebut diperbaiki warga menggunakan pasir dan batu.
Mereka memperbaiki jalan desa hingga ke jalan raya Indramayu-Cirebon.
Walau tidak semulus jalan pada umumnya, warga berharap, perbaikan tersebut dapat meminimalisir risiko kecelakaan.
"Berharapnya sih dari pemerintah bisa memperbaiki jalan agar mulus kaya jalan-jalan yang lain," ujar dia.