Persib Bandung
Bobotoh Keluhkan Penukaran Tiket Pertandingan Persib Bandung, Sarankan Satu Keluarga Bisa Diwakilkan
Mekanisme penukaran tiket pertandingan Persib Bandung dikeluhkan oleh sejumlah bobotoh lantaran penukaran tidak bisa diwakilkan.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mekanisme penukaran tiket pertandingan Persib Bandung dikeluhkan oleh sejumlah bobotoh. Umumnya, mereka mengeluhkan terkait penukaran tiket yang berlangsung pada hari pertandingan dan penukaran tidak bisa diwakilkan.
Panitia pelaksana telah menyiapkan 26.000 tiket pertandingan Persib Bandung vs Bali United yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (23/8/2022) hari ini pukul 15.30 WIB.
Namun, berdasarkan informasi yang didapat Tribunjabar.id dari Head of Communication Persib Bandung, Adhi Pratama, jumlah yang terjual baru sekitar 8.000 tiket.
Tentu jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dua laga sebelumnya saat Persib Bandung lawan Madura United dan PSIS Semarang. Pada laga tersebut tiket yang terjual tidak lebih dari 6.000 tiket.
Bagi bobotoh yang telah membeli tiket secara online, bisa melalukan penukaran dengan tiket fisik di lokasi yang telah di pilih sebelumnya.
Adapun untuk lokasi penukaran tiket berada di Yonzipur 9, Jalan AH Nasution Ujungberung dan di Lapangan Tenis Seskoad Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung.
Baca juga: Bobotoh Persib Bandung yang Ingin Teror Bali United Masih Bisa Beli Tiket Laga, Ini Batas Waktunya
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id di salah satu lokasi penukaran tiket yaitu Lapangan Tenis Seskoad, terpantau tidak ada antrean yang berarti.
Malah antrean yang terjadi terlihat berada di loket pengaduan penukaran tiket.
Bobotoh asal Cipamokolan, Arief Nugraha yang sedang mengantre di loket pengaduan mengeluhkan terkait proses penukaran tiket.
Menurut Arief, penukaran tiket membebankan dirinya beserta keluarga yang ingin menyaksikan Persib Bandung secara langsung di Stadion GBLA.
"Jadi kami sekeluarga ingin menonton pertandingan, semua sudah membeli tiket. Tapi sayang kenapa penukaran tiket tidak diwakilkan oleh salah satu keluarga saja,"
"Masa penukaran tiket perlu aja anak istri saya, kan kasian. Jadi kalau bisa dipermudahkan lah dengan kami bisa nunjukin Kartu Keluarga," ucap Arief kepada Tribunjabar.id, Selasa (23/8/2022).
Bobotoh lainnya, Yuni Laila asal Majalaya juga mengeluhkan hal yang sama.