Cerita Warga Cirebon Rela Datang ke Majalengka Demi Tukar Uang Baru: Mau Disimpan untuk THR Lebaran
Setiap satu paket penukaran, warga harus membawa uang Rp 200 ribu untuk bisa mendapat 12 lembar uang baru.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Antusias warga Kabupaten Cirebon untuk bisa memiliki tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi (TE) 2022 cukup besar.
Pantauan Tribun, hal itu terlihat dari mobil kas keliling milik Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon di kawasan Pasar Kadipaten, Kabupaten Majalengka yang diserbu puluhan warga yang hendak menukar uang, Senin (22/8/2022).
Setiap satu paket penukaran, warga harus membawa uang Rp 200 ribu untuk bisa mendapat 12 lembar uang baru.
Baca juga: Benarkah Ada Bunker Berisi Uang Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo? Ini Kata Polisi
Satu orang dibatasi maksimal lima paket senilai sejuta.
Setiap paket terdiri dari pecahan Rp 100.000 satu lembar, Rp 50.000 satu lembar, Rp 20.000 satu lembar, Rp 10.000 satu lembar, Rp 5.000 dua lembar, Rp 2.000 tiga lembar, dan Rp 1.000 empat lembar.
Salah satu warga, Muhammad Taufik (56) mengaku, rela datang jauh-jauh dari Cirebon.
Hal dikarenakan, ia pernah sempat mencoba menukar uang di Cirebon namun kehabisan.
Taufik pun mulai melakukan pendaftaran pemesanan sejak melalui website resmi Bank Indonesia sejak tanggal 19 Agustus 2022 lalu.
"Ya penasaran sama uang baru. Pas kemarin di Cirebon gak kebagian, kehabisan makanya ini datang jauh-jauh ke Majalengka," ujar Taufik kepada Tribun, Senin (22/8/2022).
Usai memegang uang baru, Taufik menyebut sebagian pecahan ukurannya ternyata lebih kecil dari uang tahun emisi sebelumnya.
Baca juga: Mudahkan Pemudik, BI Cirebon Buka Layanan Penukaran Uang Baru di Rest Area Tol Cipali, Ini Lokasinya
Utamanya seperti pecahan Rp 50.000 hingga Rp 1.000.
Menurutnya, hal itu baik karena akan lebih mudah disimpan di dalam dompet atau amplop.
"Uangnya lebih kecil bagus, kelihatan segar dan ukurannya beda-beda," ucapnya.
Ia pun mengaku, untuk sementara uang baru tersebut tidak akan digunakan terlebih dahulu.