Cacar Monyet Masuk Indonesia

Cacar Monyet Masuk Indonesia, Ini Langkah yang Langsung Dilakukan Kementerian Kesehatan

Kemenkes langsung melakukan hal ini setelah cacar monyet masuk Indonesia.

Editor: taufik ismail
Tangkap layar
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) umumumkan pasien pertama yang terkonfirmasi cacar monyet di DKI Jakarta. Kemenkes juga menyiapan 10 ribu vaksin. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasus cacar monyet pertama terjadi di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) langsung bertindak.

Mereka mengumumkan pengadaan 10 ribu vaksin monkeypox alias cacar monyet.

Menurut Juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril, vaksin cacar monyet ini nantinya akan diberikan kepada pasien cacar monyet dan kontak erat pasien tersebut.

“Untuk sementara ini memang WHO belum memberikan rekomendasi untuk vaksinasi massal sebagaimana Covid-19. Jadi saat ini ada dua atau tiga negara yang sudah melakukan vaksinasi, dan kami sedang memproses untuk pengadaan, dan tentu saja harus melalui rekomendasi dari BPOM,” ujar Syahril dalam konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).

Ia menambahkan, akan ada 10 ribu vaksin yang disiapkan.

“Insya Allah, ada sekitar 10 ribu nanti vaksin kita adakan dan akan kita berikan kepada yang sedang menderita cacar monyet dalam masa inkubasi dan pada kontak erat,” ucapnya.

Selain vaksin, pihak Kemenkes juga sudah menyiapkan 1.200 reagen untuk melakukan pemeriksaan PCR.

“Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 1.200 reagen. Itu diberikan manakala ada kecurigaan ini dan bisa dilakukan di beberapa provinsi, tanpa harus dikirim lagi ke Jakarta,” kata Syahril.

Syahril menambahkan, apabila dibandingkan dengan Covid-19, gejala yang dialami oleh pasien cacar monyet tidak terlalu berat.

Bahkan, cacar monyet dapat sembuh sendiri dalam masa inkubasi 21-28 hari, dengan catatan pasien tidak mengalami infeksi tambahan atau komorbid. 

“Sebetulnya cacar monyet bisa sembuh sendiri dalam masa inkubasinya yang 21-28 hari, pasien ini akan sembuh sendiri, manakala tidak ada infeksi tambahan atau super infeksi, tidak ada komorbid yang berat,” ucapnya.

Sebelumnya Kemenkes mengumumkan adanya pasien pertama monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.

Pasien merupakan WNI yang baru saja bepergian dari luar negeri dan mengalami gejala, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, dan ruam-ruam atau lesi.

Saat ini, Kemenkes tengah melakukan contact tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet tersebut.

Baca juga: Cacar Monyet MASUK Indonesia, Kemenkes Agendakan Vaksinasi Monkeypox

Artikel ini sudah tayang di laman Kompas.TV.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved