Perundungan Bocah SMP di Garut Hingga Korban Luka Serius Ternyata Bermula dari Saling Ejek

Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto mengatakan peristiwa tersebut bermula dari saling ejek diantara korban dan pelaku. 

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID / SIDQI AL GHIFARI
Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto saat memberikan keterangan resmi terkait kasus perundungan, Rabu (17/8/2022). 

Seorang siswa SMP atau sekolah menengah atas berinisial M (13) diduga menjadi korban perundungan oleh dua orang teman sekelasnya, korban sempat tidak sadarkan diri hingga harus dirawat di Puskesmas Cikajang.

Kapolsek Cikajang Iptu Sularto mengatakan saat ini pihaknya masih menangani kasus tersebut.

Pihak keluarga diketahui sudah membuat laporan, kondisi korban sendiri menurutnya saat ini sudah membaik.

"Dalam penanganan, kondisi siswa saat ini alhamdulillah sudah membaik, sudah sehat dan sudah pulang ke rumahnya," ujar Iptu Sularto saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (15/8/2022).

Ia menuturkan kejadian yang diduga merupakan perundungan itu terjadi pada Rabu 10 Agustus 2022 di ruangan kelas pada pukul 11.30 WIB.

Dalam keterangan tertulis Iptu Sularto menyebutkan korban mendapat perlakuan kasar dari temannya berupa cekikan dan benturan hingga tak sadarkan diri.

"Diduga dilakukan dengan cara mencekik dan memukul serta membenturkan kepala korban ke meja belajar," ungkapnya.

Akibatnya korban terjatuh hingga tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Tribunjabar.id sudah melakukan konfirmasi atas peristiwa tersebut ke Kadisdik Garut, Ade Manadin dan pihak sekolah namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari kedua pihak.(sidqi al ghifari/tribun jabar)

 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved