Polisi Tembak Polisi
Dugaan Motif Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Brigadir J Versi Pengacara, Masalah Wanita Simpanan
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap, motif pembunuhan tersebut diduga soal wanita lain.
TRIBUNJABAR.ID - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.
Kabareskrim Polri Kombes Agus Andrianto sempat menolak mengungkap motif Irjen Ferdy Sambo memerintahkan penembakan Brigadir J.
Namun, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkap dugaan motif penembakan tersebut.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap, motif pembunuhan tersebut diduga soal wanita lain.
Informasi mengenai wanita simpanan lain tersebut diduga berasal dari Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak membeberkan sejumlah dugaan mengenai motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
Yakni mengenai skuad lama yang iri hingga dendam Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.
Kamaruddin menyebut, Brigadir J adalah ajudan yang paling disayang oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
Brigadir J bahkan disebut telah dianggap sebagai anak oleh Sambo dan Putri.
Baca juga: Deolipa Mengatakan Ferdy Sambo Ikut Menembak Brigadir J, Pakai Glock 17? Ini Katanya
Tak hanya disayang, Brigadir J juga dimanja oleh atasannya tersebut.
Bahkan Brigadir J diberi keleluasaan dan kepercayaan tertentu untuk mengurus kebutuhan keluarga Ferdy Sambo.
“Dia (Brigadir J) termasuk anak yang dimanja di rumah itu karena diberi keleluasaan tertentu dan kepercayaan tertentu termasuk mengantar berkat-berkat ke rohaniawan dan pendeta besar," kata Kamaruddin, dalam program Aiman KOMPAS TV, Senin (15/8/2022).
Hal-hal tersebut diduga menjadikan skuad lama ajudan Ferdy Sambo iri dan dengki.
Sementara itu, soal motif yang mendasari Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena adanya dendam.
“Dugaan kenapa dia, Brigadir Yosua dibunuh motifnya adalah dendam untuk Irjen Ferdy Sambo,” katanya.
Kamaruddin mengatakan, Irjen Ferdy Sambo diduga memiliki wanita simpanan lain yang berparas cantik yang kemudian diketahui oleh Putri Candrawathi.
Diduga Putri Candrawathi mengetahui informasi soal simpanan Ferdy Sambo dari Brigadir J.
Hal tersebut kemudian memicu pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Skuad lama yang pro kepada Ferdy Sambo kemudian diduga mengancam Brigadir J.
Baca juga: Detik-detik Bharada E Tembak Brigadir J Diungkap Kuasa Hukum, Ada 3-4 Tembakan, yang Kena Berapa?
“Pengancaman misalnya dari skuad lama yang pro kepada Bapak mengatakan gara-gara Yosua, Ibu jadi sakit katanya, itu terjadi 21 Juni 2022,” katanya.
Kamaruddin pun meminta penyidik untuk menelusuri penyebab sakitnya Putri Candrawathi pada tanggal tersebut.
Namun hingga saat ini Putri Candrawathi belum bisa dimintai keterangan.
Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan bahwa Putri Candrawathi kini belum pulih secara mental.
Bahkan ditemukan tanda masalah kesehatan jiwa dalam diri Putri.
"Tidak ditemukan adanya risiko keberbahayaan yang dipersepsikan sebagai ancaman dari pelaku kekerasan seksual yang sudah tewas, akan tetapi ditemukan potensi risiko keberbahayaan terhadap diri sendiri," kata Wakil Ketua LPKS Susilaningtyas saat konferensi pers di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (15/8/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Kondisi Putri Candrawathi tersebut berpotensi mengalami gangguan yang berkepanjangan atas peristiwa yang mengerikan atau PTSD.
"Ditandai dengan kondisi psikologis menjadi PTSD disertai kecemasan dan depresi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dugaan Motif Pembunuhan Brigadir J Versi Pengacara, Ferdy Sambo Ketahuan Putri Punya Wanita Simpanan,