Pembunuhan Brigadir J

Istri Ferdy Sambo Memfoto Brigadir J Tengah Setrika Baju di Magelang, Dikirim ke Adiknya dan Memuji

Kamaruddin mengungkapkan kejadian yang terjadi di Magelang menurut informasi yang diperolehnya.

Editor: taufik ismail
Tribunnews/Jeprima
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, korban peristiwa baku tembak antar anggota Polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan saat tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022). Kamaruddin mengungkap fakta baru kasus ini. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sempat disebutkan oleh Ferdy Sambo jika hal tersebut dipicu kejadian yang melukai harkat dan martabat keluarga.

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengatakan saat di Magelang, istri Ferdy Sambo disebut bersikap baik bahkan menyanjung Brigadir J.

Bahkan, Putri sempat mengambil foto Brigadir J yang ketika itu menyetrika pakaian sekolah anaknya.

Foto itu, kemudian dikirimkan oleh Putri Candrawathi kepada adik dari Brigadir J yaitu Reza sambil menuliskan pesan.

Demikian diungkap Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pada Selasa (16/8/2022).

“Lihat abang kau rajin sekali datanglah ke sini. Dia ini multitalenta sampai bingung mau kasih gaji berapa,” ucap Kamaruddin menggambarkan pesan yang diterima Reza dari Putri Candrawathi dalam wawancaranya dengan Kompas.TV.

Dari situasi tersebut, Kamaruddin menganalisa tidak mungkin ada perbuatan Brigadir J sebagaimana digambarkan Irjen Ferdy Sambo melukai harkat dan martabat keluarganya.

Sebab ketika itu, Putri Candrawathi happy dan tidak mengalami guncangan dengan keberadaan Brigadir J di dekatnya.

Bahkan, sebagaimana CCTV yang muncul di publik, Putri Candrawathi masih terlihat dikawal oleh Brigadir J saat kembali dari Magelang menuju Jakarta.

“Artinya di situ ibu tidak ada masalah dan tidak terguncang,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin justru mempunyai informasi bahwa Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertengkar saat berada di Magelang.

Sehingga, Irjen Ferdy Sambo lebih dulu tiba di Jakarta dari Magelang ketimbang Putri Candrawathi.

“Terjadi pertengkaran antara si Bapak dan si Ibu. Sehingga si Bapak pergi meninggalkan ulang tahun itu, acara itu segera, setelah selesai dengan meninggalkan istri dan anaknya,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin menduga pertengkaran Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didasari oleh keberadaan pihak ketiga.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved