Baku Tembak di Rumah Jenderal

Cerita Bharad E, Sempat 'Kena Semprot' Om Kuat saat Dipanggil Putri Candrawathi, Pilih Menurut

Bharada E ternyata sempat disemprot oleh anak buah Irjen Ferdy Sambo saat hendak menemui Putri Candrawathi.

Facebook Roslin Emika
Brigadir J dan Bharada E. Bharada E dianggap pahlawan setelah menembak mati Brigadir J dalam insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. 

Kembali ke Deolipa, ia pun menjelaskan kejadian tersebut, tepatnya saat Bharada E dan Bripka RR sedang berada di luar rumah, tiba-tiba ada telepon.

Sosok yang menelepon Bhadara E tersebut tak lain adalah Putri Candrwathi.

Sambil menangis tersedu, Putri Candrawathi menanyakan keberadaan Bripka RR kepada Bharada E.

"Di Magelang itu, Ricki ( Bripka RR) dan Richard ( Bharada E) itu diperintahkan untuk antar makanan anaknya Sambo di Taruna Nusantara," ucap Deolipa.

"Jam 5-6 sore, ditelepon lah oleh ibu Putri bilang 'Richard, itu Ricky di mana? tolong kemari' sembari nangis-nangis,"

"Richard kemudian ngasih handphone ini ke Ricky," imbuhnya.

Sesampainya di rumah, Bharada E dan Bripka RR langsung bergegas menemui Putri Candrawathi.

Namun tiba-tiba Kuat Maruf menghadang, dan meminta Bharada E tak ikut campur.

"Sampai di rumah, Ricky dan Richard naik ke atas. Tapi ada yang namanya Kuat (bilang) 'udah, Richard jangan ikut campur'," ucap Deolipa.

Baca juga: Deolipa Yumara, Naik Daun di Kasus Bharada E, Dipuji Mahfud MD Lalu Diberhentikan, Minta Fee Rp 15 T

"Karena si Richard enggak mau ikut campur, dia enggak ngerti apa yang terjadi," imbuhnya.

Kuat Maruf Tahu Rencana FS Tapi Diam Saja

Kabareskrim Komjen Agus Andianto mengatakan Kuat Maruf mengetahui pembunuhan Brigadir J tapi ia memilih tak melaporkannya.

"KM turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban," ujar Kabareskrim Komjen Agus Andianto, dalam jumpa pers Selasa (9/8/2022).

"Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga," lanjutnya.

Dalam kesempatan berbeda, Komjen Agus menjelaskan Kuat memberi kesempatan penembakan itu terjadi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved