Penemuan Mayat di Subang
Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang Mulai Tersibak, Polisi Sudah Tangkap Seorang Pria
Hampir setahun setelah kasus itu terjadi, polisi akhirnya menangkap terduga pelaku pembunuhan sadis itu. Terduga pelaku berisisial S.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Ketika disinggung apa hubungan S dengan korban, Ibrahim mengaku belum dapat memberikan informasinya.
"Data ini kita tidak ekspos ya, karena ini bagian dari informasi yang dikecualikan untuk tidak diekspos tapi kita tetap melakukan pendalaman untuk mengklarifikasi alibi terkait dengan petunjuk yang diperoleh para penyidik," ucapnya.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, ayah sekaligus suami dari korban mengaku belum mengetahui soal sosok S, pria yang yang ditangkap polisi karena diduga berada di TKP saat pembunuhan terjadi.
Rohman mengaku baru mendapat informasi dari media, terkait diamankannya S.
"Belum ada informasi resmi dari kepolisian, tadi sempat menanyakan kepada penyidik, belum memberikan jawaban apakah itu beritanya benar atau tidak," ujar Roham, saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, kemarin.
Ia juga mengaku tidak tahu, apa hubungan orang yang diamankan oleh polisi di Jakarta Utara itu dengan keluarga Yosef.
"Sejauh ini nama itu tidak pernah muncul dalam saksi-saksi yang diperiksa, bahkan saya baru tahu beritanya dari media. Saya dan Pak Yosef juga tidak kenal apa hubungannya dengan keluarga," katanya.
Rencananya, ujar Rohman, ia akan secepatnya bertemu dengan Yosef untuk mencari tahu siapa sosok pria yang diamankan polisi tersebut.
"Saya akan koordinasi dengan Pak Yosef, sekaligus mencari tahu fakta terbaru yanh ada di Subang," katanya.
Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam keadaan tewas di rumah mereka di Subang, 18 Agustus 2021 lalu. Jasad keduanya ditemukan pagi hari oleh Yosef yang pada malam kejadian kebetulan tidak sedang berada di rumah.
Seperti saksi-saksi yang lain, Yosef pun sempat berulang kali menjalani pemeriksaan. Termasuk untuk membuktikan kemungkinan dirinya terkait dengan pembunuhan tersebut.
Hampir setahun sejak kasus terjadi, seratusan saksi sudah dimintai kertangannya oleh penyidik. Namun, kasusnya masih misterius. (nazmi abdurahman)