Baku Tembak di Rumah Jenderal
Khawatirnya Pengacara Bharada E Atas Keselamatan Kliennya, ''Mobil Dibom, Selesai, Kan''
Ada kekhawatiran terhadap keselamatan Bharada E dalam jangka panjang setelah kasus ini terkuak.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kekhawatiran akan keselamatan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, disuarakan kuasa hukumnya Deolipa Yumara.
Deolipa mengaku khawatir dengan keselamatan Bharada E dalam jangka panjang.
Terutama, kata Deolipa, setelah Bharada E tidak lagi dalam pengawasan Bareskrim Polri lantaran harus diserahkan ke pihak Kejaksaan atau setelah berkas rampung dinyatakan P21.
“Jangka panjangnya, entah di Bareskrim entah di Kejaksaan, kan, dia dibawa ke Kejaksaan kalau P21, kan, begitu, mending kita diamankan dulu, LPSK dulu, sehingga di Kejaksaan aman, di Bareskrim aman,” kata Deolipa dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (11/8/2022).
“Kan, kita enggak tahu dari perjalanan Bareskrim ke Kejaksaan setelah P21, pas tahap dua bagaimana. Siapa tahu mobil dibom, selesai, kan?” ujarnya.
Oleh karena itu, Deolipa mendesak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk segera menetapkan kliennya Bharada E sebagai justice collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dengan begitu, ia berharap kliennya dapat terlindungi dalam proses penanganan perkara pembunuhan Brigadir J sampai bisa bersaksi di pengadilan.
“Harapannya, LPSK cepat-cepat mengambil dia (Bharada E), sehingga ada dua pengamanan, Bareskrim di tingkat penyidikan dan LPSK sebagai lembaga yang memang khususnya menangani saksi kunci,” ujarnya.
Deolipa menyatakan bahwa kliennya mengaku sudah siap mati dalam kasus ini.
Namun demikian, Deolipa menekankan, keadilan bagi kliennya pada perkara ini harus benar-benar terwujud.
“Kalau khawatir, sudah tidak. Dia kan mati siap. Kita ini sudah jadi Merah Putih, dia ini juga sudah jadi Merah Putih,” ucap Deolipa Yumara
Saat dikonfirmasi jurnalis KOMPAS TV mengenai apakah sejauh ini ada tekanan atau ancaman yang diterima Bharada E, Deolipa mengatakan, hingga sejauh ini, tidak ada.
Saat ini, Deolipa menambahkan, kliennya Bharada E berada di tahanan bawah Bareskrim Polri dalam penjagaan anggota Brimob.
“Ancaman nyata kalau di Bareskrim itu pasti enggak ada kalau di tahanan bawah," ujar Deolipa.
"Saya lama di Bareskrim, paling aman itu di Bareskrim, cuma memang enggak ada telepon, dijaga Brimob juga dia kan sekarang."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/deolipa-yumara-kuasa-hukum-bharada-e.jpg)