Kerusakan 3 Bangunan SD di Desa Cikuya Sejak 2018, Sebelum Banjir Bandang yang Menelan Korban Jiwa
Langit-langit empat ruang kelas di SD Cikuya sudah ambruk. Tiga kelas di SD Cikawung bernasib sama.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA- Kerusakan tiga bangunan sekolah dasar (SD) di Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, ternyata sudah terjadi sejak 2018.
Kepala Desa Cikuya, Iing Najmudin, mengatakan ketiga sekolah dasar itu adalah SD Denuh, SD Cikuya, dan SD Cikawung.
"Sebelum tragedi banjir bandang di Culamega yang menyebabkan beberapa warga meninggal tahun 2018, ketiga sekolah ini sudah mulai rusak," kata Iing, Kamis (11/8/2022).
Hingga saat ini, lanjut Iing, tidak pernah ada perbaikan. Akibatnya kondisi ketiga bangunan SD itu makin parah.
Langit-langit empat ruang kelas di SD Cikuya sudah ambruk. Tiga kelas di SD Cikawung bernasib sama.
Baca juga: Ruang Kelas di 3 SD di Cikuya Kabupaten Tasikmalaya Memprihatinkan, Langit-langit hingga Atap Ambruk
Bahkan atap bangunan dua ruang kelas SD Denuh sudah ambruk dan hingga kini masih dibiarkan tanpa ada perbaikan.
"Warga berupaya melakukan swadaya memperbaiki sekolah. Tapi dengan kondisi seadanya," ujar Iing.
Ia menyebutkan, di Desa Cikuya hanya ada tiga SD tersebut sehingga kerap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) terganggu.
"Kami berharap ada perhatian dari Pemkab Tasikmalaya, segera memperbaiki bangunan ketiga sekolah, sebelum terjadi musibah," kata Iing.