Persib Bandung
Kata-kata Terakhir Robert Sebelum Mundur Jadi Pelatih Persib, Pagi Tadi Masih Pimpin Ciro Cs Latihan
Robert Alberts sepertinya masih yakin tetap menjadi pelatih Persib Bandung tadi pagi. Ia masih memimpin latihan.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts ternyata tadi pagi masih sempat memimpin latihan Persib Bandung.
Latihan digelar menjelang pertandingan Persib Bandung melawan PSIS Semarang di laga lanjutan Liga 1 2022/2023 pada Sabtu (13/8/2022) mendatang.
Tim Maung Bandung menggelar sesi latihan bersama di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022) pagi.
Latihan yang berlangsung pada pagi hari ini, menjadi latihan terakhir Persib Bandung yang dipimpin oleh Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda itu resmi memundurkan diri dari kursi kepalatihan Persib Bandung pada siang ini, Rabu (10/8/2022) pukul 12.30 WIB.
Sebelum mengundurkan diri, Robert bahkan menyampaikan persiapan tim jelang pertandingan melawan Laskar Mahesa Jenar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022) pukul 16.00 WIB.
Robert mengatakan, pada sesi latihan kali ini, pihaknya telah memeriksa kondisi para pemain seusai melakukan perjalanan jauh dari Samarinda.
"Setelah kami melakukan perjalanan jauh dari Borneo, kami langsung melakukan pemulihan untuk perisapan laga selanjutnya. Jadi hari ini kami pastikan pemain telah pulih baik secara fisik maupun mental," ujar Robert Alberts saat ditemui Tribunjabar.id seusai pimpin latihan di Stadion Sidolig, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Rene Out, Ini Pelatih yang Akan Dampingi Persib Bandung di Laga Melawan PSIS Semarang
Robert mengatakan, kondisi pemain jadi bekal utama melawan PSIS di laga pekan keempat nanti.
Menurutnya, pertandingan nanti akan menjadi laga krusial Maung Bandung untuk merangkak naik dari dasar klasemen Liga 1 2022/2023.
Pada sesi latihan kali ini, Robert memberikan materi mengenai kekompakan.
Terlihat Tribunjabar.id dilokasi, para pemain melakukan latihan dengan berpasang-pasangan maupun berkelompok.
Robert menyampaikan, latihan tersebut perlu dilakukan agar para pemain bisa memahami rekan satu timnya.
"Kami pada musim lalu menjadi tim dengan pertahanan baik. Lalu, ketika kami kebobolan sembilan gol dalam tiga laga. Kami berpikir bahwa ada yang salah dengan pertahanan kami. Jadi saya fikir latihan berpasangan itu perlu dilakukan," ungkapnya.
