Baku Tembak di Rumah Jenderal
Tersangka Baru Diumumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ayah Brigadir J: Siapa Dalangnya?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengumumkan tersangka baru kasus baku tembak di rumah jenderal, yang menewaskan Brigadir J, sore ini.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dijadwalkan sore ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengumumkan tersangka baru kasus baku tembak di rumah jenderal, yang menewaskan Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku sudah mengetahui informasi jika kapolri akan mengumumkan tersangka baru.
Sebelumnya sudah diumumkan dua tersangka, yakni Bharada Richad Eliezer atau Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR.
Baca juga: LIVE STREAMING dari Mabes Polri, Kapolri Umumkan Tersangka Kelas Kakap Penembakan Brigadir J
Meski demikian, Samuel Hutabrat sangat berharap dalang dibalik pembunuhan anaknya bisa diungkap.
"Saya berharap kepada Bharada E jujur, mengatakan siapa yang membua seknario atau yang memerintah (melakukan pembunuhan)," ujar Samuel Hutabarat dalam wawancara Kompas TV di program Breaking News, sore tadi.
Dia meyakini isu baku tembak di rumah jenderal itu bukanlah hal spontan, melainkan ada yang membuat skenario atau dalang di balik kejadian itu.
Pada tersangka yang akan dikumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dia berharap akan terungkap pelaku utama kasus penembakan Bharada J.
Mahfud MD Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Tersangka Penembakan Brigadir J
Kinerja Polri dalam menangani kasus kematian Brigadir J yang diduga melibatkan Irjen Ferdy Sambo mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Mahfud MD menganggap Polri mampu secara transparan dan terukur mengungkap kasus polisi tembak polisi ini berkat dukungan dan sorotan publik.
Brigadir J meninggal dunia karena luka tembak dan beberapa luka lainnya di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, 8 Juli 2022.
Saat itu, Irjen Ferdy Sambo masih berstatus Kadiv Propam Polri.
Ferdy Sambo kemudian dinonaktifkan lalu dicopot dari jabatannya.
Dalam keterangan polisi, Brigadir J didor karena melakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.