Distan Kabupaten Cirebon Gencarkan Vaksinasi PMK, Tahap Dua Ditargetkan 1.000 Ekor Hewan Ternak
Vaksinasi PMK tahap dua akan dilakukan di Cirebon. Targetnya 1.000 hewan ternak.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon tengah menggencarkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon, Encus Suswaningsih, mengatakan, saat ini vaksinasi PMK tersebut memasuki tahap kedua.
Pihaknya menargetkan, vaksinasi PMK tahap dua itu diberikan kepada 1.000 ekor hewan ternak di Kabupaten Cirebon dan diprioritaskan untuk sapi.
"Target tersebut sesuai jumlah vaksin yang kami terima pada pendistribusian tahap dua ini," kata Encus Suswaningsih saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (6/8/2022).
Ia mengatakan, sasaran vaksinasi itu ialah sapi-sapi yang kondisinya sehat dan belum terjangkit atau mengalami gejala PMK.
Agar sapi yang telah disuntik vaksin tersebut tidak terjangkit PMK, sedangkan jenisnya adalah sapi indukan bukan yang akan dipotong untuk dikonsumsi.
Menurut dia, pada tahap pertama pada akhir Juni 2022 Distan Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi 400 dosis vaksin PMK.
"Penyuntikan vaksinnya juga dua kali, dan saat ini prosesnya masih berjalan di peternakan milik warga maupun pemerintah," ujar Encus Suswaningsih.
Ia menyampaikan, hingga kini jumlah kasus PMK di Kabupaten Cirebon mencapai 1.688 ekor, dan terdapat 1.278 ekor yang telah dinyatakan sembuh.
Selain itu, sebanyak 108 ekor hewan ternak terjangkit PMK yang dipotong paksa, dan 20 ekor hewan ternak positif PMK yang mati.
Pihaknya mencatat, sejauh ini terdapat 202 ekor hewan ternak yang dinyatakan positif PMK dan masih dalam perawatan intensif.
"Kasusnya secara umum melandai, dan menurun drastis dibanding bulan lalu. Ada 202 ekor hewan ternak yang masih sakit (PMK)," kata Encus Suswaningsih.
Baca juga: Kasus PMK di Kabupaten Cirebon Dipastikan Melandai, Tersisa 202 Ekor Ternak yang Masih Dirawat