Persib Bandung
Fitrul Dwi Rustapa Tidak Dibawa Persib Bandung ke Samarinda, Ini Kata Bobotoh Asal Kopo
Kiper Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa tidak dibawa pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ke Samarinda.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa tidak dibawa pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ke Samarinda.
Persib Bandung bakal menghadapi Borneo FC, akhir pekan ini.
Persib Bandung memboyong tiga kiper yaitu, Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Reky Rahayu.
Baca juga: Tak Ikut Persib Bandung ke Samarinda Lawan Borneo FC, Ini Curahan Hati Ciro Alves: Semoga Berhasil
Bobotoh asal Kopo, Erry menebak kenapa Fitrul Dwi Rustapa tidak dibawa Persib Bandung ke Samrinda.
Sejauh ini belum ada keterangan dari Persib Bandung kenapa mantan pemain Persipura itu tidak dibawa.
Dalam dua pertandingan yang telah dilakoni Persib Bandung, kiper kelahiran Garut, 5 Juni 1995 tersebut, selalu menjadi penjaga gawang utama saat menghadapi Bhayangkara FC dan Madura United.
Dari dua laga tersebut, Persib gagal menang, dan Fitrul telah kebobolan lima gol. Dengan kondisi tersebut, penampilan Fitrul pun menjadi sorotan bobotoh yang meminta adanya evaluasi dari kiper berusia 27 tahun tersebut.
Besarnya tuntutan tersebut, membuat pelatih kiper Persib, Luizinho Passos membela salah satu anak asuhnya tersebut.
Menurutnya, meski telah kebobolan banyak gol, namun Fitrul juga melakukan banyak penyelamatan dalam dua laga tersebut.
“Saya melihat di pertandingan juga Fitrul bisa melakukan banyak penyelamatan.
"Dia sudah berusaha yang terbaik untuk tim, melakukan penyelamatan tapi terkadang gol lawan tetap saja bersarang.
"Karena dalam sepakbola bukan hanya kiper yang bermain,” ujarnya dikutip dari laman resmi Liga 1, Kamis (4/8/2022).
Oleh karena itu, Ia menegaskan masih percaya kepada Fitrul untuk mengawal di bawah mistar gawang, dan yakin anak didiknya itu bisa bangkit untuk mengatasi masalah tim saat ini di pertandingan berikutnya.
Terlebih, Passos meyakini bahwa Fitrul memiliki potensi yang bagus, oleh karenanya, dirinyalah yang membawa Fitrul ke Persib.
Dirinya akan terus memacu Fitrul agar lebih matang dan berkontribusi pada pertandingan berikutnya.
“Bagi saya tidak masalah, saya tetap percaya kepada Fitrul. Dia kiper bagus dan saya percaya padanya. Mungkin berikutnya dia bisa bermain dan membantu Persib Bandung, tidak masalah,” ucapnya.
Di sisi lain, salah seorang bobotoh asal Kopo, Erry (35) menilai bahwa tidak dibawanya Fitrul Dwi Rustapa dalam rombongan tim ke Samarinda, merupakan salah satu upaya pelatih Robert Rene Alberts dalam merotasi pemain di timnya.
Dengan tidak dibawanya Fitrul dalam pertandingan tandang tersebut, memberikan kesempatan bagi kiper bernomor punggung 1 tersebut untuk istirahat dan mematangkan persiapannya guna bermain di pertandingan berikutnya.
"Terlepas dari apapun alasan tidak dibawanya Fitrul dalam rombongan, tapi ada sisi positif yang bisa diambil. Selain Fitrul bisa beristirahat lebih baik, tapi dia juga bisa mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Apalagi Persib akan menjalani perjalanan yang sangat lama, sehingga dibutuhkan pemain yang lebih fit yang akan dipersiapkan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (5/8/2022).
Erry pun berharap, di pertandingan menghadapi Borneo Samarinda FC, Persib Bandung dapat meraih poin penuh pertama, untuk membuka jalan meraih prestasi terbaik di Liga 1 musim ini.
"Mudah-mudahan lawan Borneo, Persib bisa bawa pulang tiga poin pertamanya, dan terus bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sebab hanya dengan cara itu, target meraih prestasi terbaik di musim ini bisa tercapai," katanya.(Cipta Permana)