Bocah SD di Ciamis Meninggal di Kamar, Diduga Tersetrum Ponselnya yang Meledak, Ada Luka Bakar
Murid SD di Ciamis ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya, diduga tersetrum saat main ponsel yang sedang diisi daya
Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Bocah SD di Ciamis diduga meninggal tersetrum ponselnya yang sedang diisi daya.
Iqbal (9) murid kelas 3 SDN 5 Kiarapayung ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Dusun Bojong Jaya RT 02 RW 07 Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 14.00.
Waktu kejadian, ibu korban Rinawati (40) sedang belanja ke warung, sementara ayah korban, Dayat (45), sedang bekerja sebagai buruh bangunan di Bogor.
Iqbal adalah anak sulung dari dua bersaudara. Adik korban masih balita usia 2 tahun.
Baca juga: 4 Orang Ditemukan Meninggal di Selokan, Polisi Sebut karena Mabuk, Keluarga Korban Merasa Janggal
“Begitu mendapat informasi heboh-heboh kemarin itu (Rabu, 3/8) sekitar pukul 14.00 siang saya langsung ke lokasi. Kemudian memberi tahu polsek dan puskesmas (Rancah),” ujar Kades Kiarapayung, Dedi kepada Tribun Kamis (4/8/2022).
Saat mengecek ke lokasi menurut Dedi, ia menyaksikan korban sudah tidak bernyawa tergeletak di kamar. Dengan ponsel menempel di badan.
“HPnya masih tersambung dengan cas-an (charger). Dan chargernya juga masih nempel ke colokan listrik,” katanya.
Charger ponselnya masih utuh termasuk kabel chargernya.
Tetapi kondisi ponselnya, menurut Kades Dedi, sudah meledak di bagian baterai. Diduga ponselnya meledak.
“Baterai HP-nya sudah keluar dari ponsel dan melengkung mungkin karena meledak," ujar Dedi.
Di dada korban, katanya, ditemukan luka bakar.
Baca juga: Detik-detik Sebelum Suporter PSS Sleman Jadi Korban Pengeroyokan, Meninggal Setelah Dirawat 8 Hari
“Mungkin karena setrum atau karena ponsel meledak saat dicas. Belum bisa dipastikan. Tetapi saat ditemukan, korban sudah meninggal,” ungkapnya.
Kondisi korban pertama kali ditemukan oleh ibunya yang baru pulang dari warung.
“Tentu saja ibu korban kaget dan minta tolong warga,” ujar Kades Dedi.
Diperkirakan, menurut Dedi, begitu pulang sekolah korban langsung main ponsel.
“Saat main HP, HP-nya dalam kondisi dicas. Diperkirakan kemudian korban tertidur. Tubuh korban cukup gemuk, mungkin karena kecapean, korban tertidur saat main ponsel sambil dicas tersebut,” jelasnya.
Setelah diperiksa secara medis oleh petugas Puskesmas Rancah serta didampingi petugas Polsek Rancah menurut Dedi, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban untuk selamanya.
Jenazah korban disalatkan dan disemayamkan di Masjid Jamie Al Mubarak Desa Kiarapayung sekitar pukul 16.00 Rabu sore tersebut.
Baca juga: Kasus Anak Dipaksa Berbuat Tak Senonoh dengan Kucing Hingga Meninggal, Ternyata Ini Penyelesaiannya
Jenazah Iqbal baru dimakamkan malam harinya sekitar pukul 23.00 di TPU Bojongjaya.
“Jenazah korban baru dimakamkan pukul 23.00 tengah malam tadi, karena menunggu kedatangan ayahnya dari Bogor, Begitu ayah korban tiba, jenazah korban langsung dimakamkan. Ratusan warga mengantarkan jenazah almarhum ke makam di TPU Bojongjaya tadi malam,” ujar Kades Kiarapayung, Dedi