SOSOK "Ricardo Kaka dari Belgia", Sempat Bingung saat Gabung AC Milan: Saya Pria yang Tenang . . .

Pemain berusia 21 tahun tersebut bakal menambah kedalaman skuad I Rossoneri dalam mengarungi musim 2022-2023.

Fleksibilitas menjadi salah satu atribut utama dari De Ketelaere yang dapat beroperasi di tiga posisi berbeda.

De Ketelaere biasa beroperasi sebagai gelandang serang atau trequartista, penyerang tengah, dan penyerang sayap kanan.

Selain itu, keberadaannya tentu bakal membuat persaingan sengit dengan nama-nama seperti Yacine Adli, Brahim Diaz, Junior Messias, Ante Rebic, Olivier Giroud, dan Rafael Leao.

De Ketelaere juga bakal berkumpul dengan kompatriotnya di timnas Belgia, Alexis Saelemaekers dan Divock Origi, yang juga bakal menjadi saingan di tim utama.

Pada musim lalu, pemain yang kerap dijuluki "Ricardo Kaka dari Belgia" atau "titisan Kaka" tersebut lebih banyak beroperasi sebagai penyerang tengah.

Tercatat 12 gol dihasilkan olehnya untuk Club Brugge dalam 30 penampilannya sebagai penyerang di semua ajang kompetitif. 

Profil Charles De Ketelaere

Charles De Ketelaere berasal dari barat laut Belgia, Kota Brugge.

Baca juga: Demi AC Milan, Charles De Ketelaere Berkorban Seperti Sandro Tonali

Ia lahir pada 10 Maret 2001. De Ketelaere menjadi salah satu putra daerah Brugge yang bermain untuk tim lokal setempat, Club Brugge.

Sejauh ini, De Ketelaere hanya pernah bermain untuk Club Brugge. Ia menapaki kariernya bersama akademi tim kota kelahirannya itu.

Seiring dengan berjalannya waktu, De Ketelaere lalu bergabung ke tim U-17 dan U-21 Club Brugge.

Pada usia 18 tahun, De Ketelaere berkesempatan untuk naik kelas ke tim utama Club Brugge.

Pemain yang bisa berposisi gelandang atau striker ini langsung dipercaya tampil di beberapa pertandingan penting musim 2019/20.