Tampang 2 Perampas Nyawa Sopir Taksi Online di Indramayu, Kaki Bolong Ditembak Polisi, Lari ke Jatim
Ini dia tampang dua pelaku rajapati terhadap sopir taksi online yang jasadnya dililit lakban di Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tersangka pembunuhan sopir taksi online di Indramayu yang menggegerkan warga ditangkap polisi.
Mereka adalah ASW (34) warga Kabupaten Kebumen dan SLS (40) warga Kabupaten Lumajang.
Keduanya dihadirkan ke publik dengan mengenakan pakaian oranye saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (2/8/2022).
Salah satu tersangka, SLS bahkan dihadiahi timah panas pada kedua kakinya.
Ia mesti digiring polisi dengan kursi roda.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengatakan, dengan ditangkapnya kedua tersangka tersebut, misteri penemuan jasad dililit lakban di Indramayu akhirnya terungkap.
"Setelah dilakukan autopsi, identitas korban berhasil diketahui, korban adalah Widodo (54) sopir taksi online warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah.
Disampaikan AKBP M Lukman Syarif, tersangka ASW ditangkap polisi di Tanjung Priok dan saat ini tersangka juga menjalani proses perkara lain di Polres Tanjung Priok.
Sedangkan tersangka SLS, ditangkap setelah melarikan diri ke Lumajang, Jawa Timur pada 30 Juli 2022.
Disampaikan Kapolres, kejadian tersebut berawal saat warga digegerkan dengan penemuan mayat misterius di sungai irigasi samping Jalan Soekarno-Hatta Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kondisi mayat saat itu sangat mengenaskan, dengan tubuh terlilit lakban pada bagian kepala, tangan, paha, dan juga kaki.
Tubuh korban pun diketahui juga penuh dengan luka-luka.
Pada kesempatan itu, polisi juga memperlihatkan sejumlah barang bukti yang didapat dari TKP pembuangan mayat.