Surili yang Jadi Maskot PON XIX Jabar Ditemukan di Rumah Warga di Cirebon, Sempat Masuk Kamar
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Weru, Kabupaten Cirebon, mengevakuasi surili dari rumah warga, Selasa (2/8/2022).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Weru, Kabupaten Cirebon, mengevakuasi surili dari rumah warga, Selasa (2/8/2022).
Surili merupakan hewan yang dijadikan maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.
Danru 3 Damkar Sektor Weru, Helmi Azis, mengatakan, surili tersebut dievakuasi dari rumah warga di Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya, pihaknya menerima laporan keberadaan surili itu di rumah warga bernama Yuni Wahyuningrum pada sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kami langsung berangkat untuk proses evakuasi setelah menerima laporan tersebut," ujar Helmi Azis saat ditemui di Kantor Damkar Sektor Weru, Jalan Otista, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa siang.
Ia mengatakan, proses evakuasi satwa bernama latin Presbytis tersebut juga berjalan lancar.
Baca juga: Ada Temuan Kerangka Surili di Gunung Ciremai, Diduga Tersisih lalu Menyendiri Sampai Mati
Petugas hanya menggunakan buah pisang untuk memancingnya.
Surili itu dievakuasi ke Kantor Damkar Sektor Weru.
Namun, menurut dia, belum diketahui secara pasti asal-usul surili tersebut, apakah merupakan satwa liar atau peliharaan warga yang lepas.
"Tapi, satwanya tergolong jinak, sehingga proses evakuasinya juga cukup mudah. Kami menggunakan pisang untuk memancingnya," kata Helmi Azis.
Helmi menyampaikan, surili tersebut masuk ke rumah warga yang kebetulan pintunya tengah terbuka kira-kira pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Mengenal Surili, Monyet Pemakan Daun yang Terancam Punah, Pernah Jadi Maskot PON di Jabar
Baca juga: Masuk Google Trends, Apa Itu Surili? Hewan Terancam Punah yang Jadi Maskot PON 2016, Ini Fotonya
Bahkan, satwa itu sempat masuk ke satu di antara kamar di rumah warga sehingga petugas langsung bertindak cepat untuk mengevakuasinya.
"Saat ini, satwanya dievakuasi di Kantor Damkar Sektor Weru. Kami juga akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk proses lanjutannya," ujar Helmi Azis. (*)
