Dinilai Buang-buang Waktu, Ahok Batal Laporkan Kamaruddin Simanjuntak ke Polisi
Pencemaran nama baik itu sendiri bermula dari pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyenggol nama Ahok.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Basuki Tjahja Purnama alias Ahok batal melaporkan kuasa hukum Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak soal dugaan pencemaran nama baik.
Pencemaran nama baik itu sendiri bermula dari pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyenggol nama Ahok.
Ucapan Kamaruddin yang menyinggung masalah keluarga Ahok dinilai berbahaya dan tak pantas serta sudah mencemarkan nama baik Ahok, kata Kuasa hukum Ahok, Ahmad Ramzy.
Kuasa hukum Ahok, Ahmad Ramzy mengungkapkan laporan terkait singgungan terhadap kliennya dan istinya, Puput Nastiti Devi dianggap hanya membuang waktu.
"Bahwa pak BTP 'tidak jadi' membuat laporan polisi, karena pak BTP menganggap 'buang waktu saya aja'," kata Ahmad Ramzy saat dikonfirmasi soal rencana Ahok polisikan Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (2/8/2022).
Di samping itu, Ahmad Ramzy menuturkan hingga kini Ahok belum menerima permintaan maaf dari Kamaruddin Simanjuntak soal pernyataannya yang menyebut-nyebut nama kliennya dalam kasus Brigadir J.
"Belum ada (permintaan maaf)," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ahmad mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi dengan penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya perihal pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang dinilai merugikan Ahok.
Berdasarkan hasil konsultasi antara dirinya dengan penyidik, Ramzy menyebut kasus ini sudah bisa dilaporkan secara resmi ke polisi.
Ia juga telah memiliki beberapa bukti untuk mempolisikan Kamaruddin Simanjuntak akibat menyamakan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J dengan penistaan agama yang menjerat Ahok beberapa tahun lalu.
"Saya sudah berkonsultasi dengan penyidik bahwa menurut penyidik telah cukup unsur mengaitkan pencemaran nama baik dan berita bohong," kata Ramzy kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Ahok protes namanya dibawa-bawa untuk dibandingkan dengan kasus Brigadir J
Kronologi Pernyataan Kamaruddin
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak menyinggung nama Ahok dalam pokok perkara yang ditanganinya.
Saat itu Kamaruddin mengandaikan Ahok pada apa yang terjadi di Irjen Ferdy Sambo.
"Saya belajar dari kasus Ahok. Waktu itu Ahok menuduh ibu Veronika lah yang berselingkuh. Mungkin semua kita masih mengingat-ingat itu. Bahkan Ahok paling sering menyebut nama Yesus. Seolah-olah Ahok itu bener. Tetapi ketika Ahok sudah dipenjara, tiba-tiba dia bikin perjanjian perkawinan dengan ajudan ibu (ajudan Veronika Tan saat menjadi istri wakil Gubernur DKI) itu," ujar Kamaruddin dalam potongan video yang kemudian menyebar di sosial media TikTok, Kamis (21/7/2022).
Dia lalu menanyakan ihwal masa pacaran Ahok yang saat itu sedang mendekam di balik jeruji besi dalam kasus penodaan agama.
"Pertanyaan saya, kapan mereka pacaran? Sehingga ketika Ahok di balik jeruji dan di balik tembok mengikat perjanjian kawin dengan ajudan ibu itu. Orang yang sudah dewasa dan cerdas pasti memahami maksud saya ini. Maka demikian juga dengan apa yang terjadi di Duren Tiga sana (kediaman Irjen Ferdy Sambo)," katanya.
Dia lalu mengajak publik untuk berpikir lebih jauh.
Dia mencium adanya aroma perselingkuhan dimana Almarhum Brigadir J paling tahu persis adanya perselingkuhan sehingga nyawanya harus dihabisi.
"Apakah kita tidak berpikir bahwa yang terjadi adalah sebaliknya. Apakah kita tidak berpikir bahwa almarhum ini adalah yang mengetahui misalnya dugaan terjadinya seperti Ahok tadi, dugaan terjadinya misalnya perselingkuhan," kata Kamaruddin.
Klarifikasi Terbaru Kamaruddin Simanjuntak
Terbaru, Kamaruddin Simanjuntak menanggapi ultimatum kuasa hukum Ahok itu dengan santai dan menyatakan bahwa apa yang dikatakannya bukanlah pencemaran nama baik.
"Saya bertanya, kapan pacaran? Bukan mencemarkan. Bertanya, bukan kejahatan, sehingga bukan delik pidana," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, melalui pesan tertulis, Senin (25/7/2022).
Sehingga kata Kamaruddin tidak ada yang bisa diperkarakan atas pernyataannya itu.
"Saya hanya bertanya, kapan pacaran? Bertanya bukanlah kejahatan," kata Kamaruddin lagi.
Kamaruddin memastikan tidak akan meminta maaf karena merasa yang dilakukannya bukan perbuatan mencemarkan nama baik Ahok.
"Jadi bukan mencemarkan, karena saya bertanya," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dianggap Buang-Buang Waktu, Ahok Batal Laporkan Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak