Perundungan Anak di Indramayu
Perundungan Memakan Korban di Indramayu, Bocah 10 Tahun Meninggal, Dijatuhkan Lalu Ditindih Temannya
Kejadian itu terjadi dua tahun lalu. Korban kemudian mengalami sakit hingga dua tahun karena tulang punggungnya bengkok.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tangis Shodikin (32), tidak bisa terbendung saat menceritakan kondisi yang dialami keponakannya.
Keponakannya, Evan Fadly (10), bocah warga Desa/Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu tersebut kini sudah meninggal dunia.
Bocah yang merupakan anak piatu dari keluarga kurang mampu tersebut mengalami sakit parah, tulang punggungnya bengkok setelah menjadi korban perundungan di sekolahnya.
Kejadian itu, awalnya dialami Evan Fadly saat duduk di bangku kelas 3 SD pada 2020 lalu.
Ketika itu, ia dijatuhkan dan ditindih temannya saat bermain di sekolah.
Sejak kejadian tersebut, Evan Fadly tidak lagi sekolah karena kondisinya yang semakin parah.
Shodikin, paman dari Evan Fadly menceritakan, secara pribadi ia sangat tidak tega melihat kondisi keponakannya tersebut.
"Anaknya tuh pernah bilang ke saya pengen motor kecil, saya sampai nyari terus minjem motor temen, saya tunjukkin, biar keponakan saya itu ada semangat buat sembuh. Yang penting dia bisa sembuh, tapi sekarang sudah tidak ada," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah duka, Senin (1/8/2022).
Evan Fadly sendiri meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu (30/7/2022) kemarin. Kondisinya saat itu sudah sangat parah.
Bocah malang itu bahkan tidak masuk untuk makan, untuk berjalan pun ia tidak mampu dan kesakitan.
"Sampai badannya itu kurus banget, di kilo juga cuma 12 kilogram," ujar dia.
Sosok dari Evan Fadly, sendiri dikatakan Shodikin merupakan anak yang pendiam.
Kejadian yang menimpa korban bahkan diketahui keluarga setelah memaksanya bercerita.