Sambut Tahun Baru 1444 H, Warga Tamansari Bersatu untuk Berbagi, Ada Pawai Obor dan Beragam Lomba
Warga Tamansari, Bandung memperingati Tahun Baru Islam menggelar berbagai lomba seperti pawai obor, lomba tumpeng, serta lomba shalawatan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah bertajuk 'Gebyar Muharram Tamansari Bersatu', Minggu (31/7/2022) di Jalan Tamansari, tepatnya depan Kampus Unisba.
Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud meningkatkan silaturahim dan berbagi dari warga untuk warga.
Dalam kegiatan ini banyak acara yang dilaksanakan seperti pawai obor, lomba tumpeng, serta lomba shalawatan.
Lurah Tamansari, Dadang Sobandi menyampaikan kegiatan ini puncak dari rangkaian peringatan 1 Muharram 1444 H di wilayah Tamansari.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara akbarnya mengangkat tema 'Ngaji Diri Menyambut Muharram Maknai Hidup Berbagi Kebaikan' menjadi event perdana digelar pasca pandemi dengan melibatkan 20 RW di wilayah Kelurahan Tamansari," ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini, kata Dadang telah berkoordinasi dengan kecamatan, serta menjelaskan kepada panitia untuk diteruskan ke Satgas Kota Bandung, sehingga semua prosedur telah ditempuh hingga mendapat izin.
Baca juga: Tradisi Warga di Pangandaran Sambut Tahun Baru Islam dengan Karnaval dan Pawai Obor
"Kami berharap kegiatannini bisa berikan dampak positif bagi warga dan saya yakin kegiatan baik akan hasilkan dampak baik," ucapnya.
Ketua Panitia, Sukwani Sabran menjelaskan acara 'Gebyar Muharram Tamansari Bersatu' diisi oleh enam rangkaian acara dan lomba, yaitu salawatan, lomba tumpeng, pawai obor, santunan, lagu Islam, dan tausiyah.
"Kegiatan dimulai pada Kamis (28/7/2022), yakni lomba salawatan yang diikuti oleh jamaah majelis taklim seluruh masjid di kawasan Kelurahan Tamansari. Total ada 300 warga yang terlibat pada lomba ini yang dibagi menjadi 11 peserta dari 20 RW," katanya.
Lomba lainnya, lanjut Sukwani, yaitu pawai obor yang diikuti oleh lebih dari 1000 warga yang terbagi menjadi 20 kelompok sesuai dengan jumlah RW di Kelurahan Tamansari.
"Untuk pawai obor kami gelar pada malam hari di puncak acara dengan rute dimulai dari Jalan Tamansari menuju Flyover Pasupati dan langsung menuju Jalan Wastukancana atau menyusuri sayap kiri," ujarnya
Kegiatan peringatan 1 Muharram 1444 H pun, dikatakannya, yang menjadi inti acara yaitu berbagi santunan. Terdapat total donasi yang berhasil terkumpul Rp 26.240.000.
"Jumlah tersebut kami berikan kepada anak yatim piatu yang ada di Tamansari. Karena untuk saat ini kami masih mengutamakan warga di wilayah kami. Masing-masing anak kami berikan Rp 160.000," ujarnya.
Selanjutnya ia berharap, tidak hanya menjadi acara perdana, tapi juga menjadi acara rutin. "Dan semoga bisa berbagi lebih luas untuk warga di luar Kelurahan Tamansari," katanya. (*)