Tradisi Warga di Pangandaran Sambut Tahun Baru Islam dengan Karnaval dan Pawai Obor
Menjadi tradisi, menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 hijrah, warga di Pangandaran menggelar karnaval pawai obor
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Menjadi tradisi, menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, warga di Pangandaran menggelar karnaval pawai obor, khususnya, sejumlah warga di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.
Bersama anak-anaknya, mereka berbondong-bondong keliling kampung di Desa tersebut dengan membawa lilin yang menyala yang merupakan pengganti obor.
Satu penyelenggara karnaval pawai obor di Desa Ciganjeng, Ustadz Wawan Miftah Fauzi menyampaikan, ini adalah kegiatan rutin dari tahun ke tahun.
Baca juga: Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1444 H di Ibukota Sukabumi Diguyur Hujan, Peserta Basah Kuyup
"Cuman, beberapa tahun kebelakang karena adanya Pandemi jadi diliburkan dan sekarang alhamdulillah mulai digebyarkan lagi dalam menyambut Tahun Baru Islam," ujar Wawan kepada sejumlah wartawan di lapang Desa Ciganjeng sesuai pawai obor selesai, Jum'at (29/7/2022) malam.
Ia menjelaskan, dalam menyambut Tahun Baru Islam 1444 H kegiatan yang dilaksanakan di antaranya karnaval pawai obor.
"Namun, berhubung tahun ini sudah tidak ada lagi minyak tanah, susah dicari dan harganya mahal. Jadi, (pawai obor) menggunakan lilin. Semoga, tidak menyerupai ajaran agama lainnya, karena ini sekedar karnaval memeriahkan," ucapnya.
Selain pawai obor, pihaknya juga menerima beberapa sodaqohan dari donatur dan orang tua anak-anak.
"Kami mengadakan sodaqohan dengan tanya jawab Tahfiz juz 30 dan berupa dor prizes yang diberikan para donatur dan diberikan kepada anak-anak Diniyyah," kata Ia.
Ia bersyukur, dalam menyambut Tahun Baru Islam, respon dari warga serta orang tua anak - anak sangat baik dan sangat positif.
Baca juga: Rayakan Tahun Baru Islam 1444 H Malam Ini, Boleh Pawai Obor di Sumedang Tapi Tak Boleh Berlebihan
"Kami, merasa bangga dan bahagia dengan dukungan yang sangat besar dari orang tua yang ikut membantu sampai acara ini selesai," ucap Wawan. *