PERSIB BANDUNG Jalani Start Terburuk di Liga 1? Berikut Hasil Dua Laga Awal di Lima Musim Sebelumnya

Hanya mendapat satu poin dari dua laga pertama ternyata bukan hasil terburuk yang didapat Persib Bandung di pentas Liga 1 yang dimulai 2017.

Penulis: Giri | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Starting eleven Persib Bandung kontra Madura United di pekan kedua Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022). Persib kalah 1-3. 

Persib memimpin pertandingan berkat gol yang dicetak David da Silva. Tapi, setelah itu, tim tamu yang menang berkat gol yang dicetak Luiz Marcelo Morais alias Lulinha pada menit 60, Pedro Henrique (68), dan eksekusi pinalti Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja di menit 82.

Atas hasil ini, kata maaf keluar dari mulut Robert Alberts, pelatih Persib.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persija Jakarta Bertekad Raih Kemenanan Pertama, Jamu Tim Anak Presiden

Dia meminta maaf dan memahami kekecewaan yang dirasakan bobotoh atas kekalahan Pangeran Biru dalam pertandingan ini. 

"Pastinya hasil pertandingan hari ini sangat mengecewakan bagi kita semua, bukan hanya suporter, tapi juga bagi pemain dan seluruh anggota tim. Saya menilai kekecewaan suporter adalah hal wajar dan kondisi ini harus kita perbaiki di laga berikutnya," ujar juru taktik asal Belanda itu dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Menurutnya dalam sepak bola segala sesuatu dapat terjadi.

Penyerang Persib Bandung David da Silva menutup muka dengan kedua tangannya kala melawan Madura United di pekan kedua Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022). Persib kalah 1-3.
Penyerang Persib Bandung David da Silva menutup muka dengan kedua tangannya kala melawan Madura United di pekan kedua Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022). Persib kalah 1-3. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Bahkan, meskipun timnya mampu unggul lebih dulu dan menguasai hampir seluruh pertandingan.

Bahkan menurutnya, keputusan dari pengadil di lapangan pun turut berdampak pada hasil sebuah pertandingan.

"Inilah sepak bola, ada menang ada kalah. Kekecewaan yang kami rasakan pun bukan hanya karena kami gagal menang di laga kandang dan di hadapan bobotoh, tapi juga karena wasit yang memutuskan hal berbeda dalam hal pemberian penalti bagi kedua tim," ucapnya.

Robert mengatakan, di babak pertama, seharusnya timnya mendapatkan penalti setelah Ezra Walian ditarik pemain lawan di dalam area terlarang.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Merana, Sudah Rasakan Lima Laga Beruntun Gagal Menang di Liga 1

"Namun, asisten wasit terdekat dengan terjadinya pelanggaran justru tidak berbicara kepada wasit utama bahwa itu pelanggaran, ini yang kami sesalkan," ucapnya.

Padahal, jika keputusan tersebut dilakukan secara adil, maka dengan skor 2-0 di babak pertama, situasi pertandingan akan berbeda.

"Tapi kami pun akan memperbaiki beberapa kekurangan agar di laga berikutnya, kami bisa meraih target yang kami inginkan," katanya.

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, bersyukur dan mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang telah mampu meraih tiga poin di kandang Persib Bandung.

Menurutnya, meski timnya tertinggal lebih dulu di babak pertama, namun secara permainan timnya memiliki banyak peluang yang harusnya bisa menjadi gol. 

"Di babak pertama, permainan tim cukup lumayan, sampai akhirnya kami kebobolan di babak pertama. Padahal banyak peluang untuk kami bisa bikin satu gol di babak itu, tapi kami belum beruntung," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved