Persib Bandung

Komentar Pelatih Persib Bandung Setelah Babak Belur di Kandang Sendiri, Kalah 1-3 dari Madura United

Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit kala menjamu Madura Unite di pekan kedua Liga 1 2022-2023.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Ciro Alves menguasai bola kala menghadapi Madura United di pekan kedua Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022). Persib kalah 1-3. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit kala menjamu Madura Unite di pekan kedua Liga 1 2022-2023.

Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, justru menjadi kuburan bagi Maung Bandung, Sabtu (30/7/2022).

Persib Bandung kalah 1-3 meski unggul lebih dulu.

Persib memimpin pertandingan berkat gol yang dicetak David da Silva. Tapi, setelah itu, tim tamu yang menang berkat gol yang dicetak Luiz Marcelo Morais alias Lulinha pada menit 60, Pedro Henrique (68), dan eksekusi pinalti Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja di menit 82.

Atas hasi ini, kat amaaf keluar dari mulut Robert Alberts, pelatih Persib.

Dia meminta maaf dan memahami kekecewaan yang dirasakan bobotoh atas kekalahan Pangeran Biru dalam pertandingan ini. 

"Pastinya hasil pertandingan hari ini sangat mengecewakan bagi kita semua, bukan hanya suporter, tapi juga bagi pemain dan seluruh anggota tim. Saya menilai kekecewaan suporter adalah hal wajar dan kondisi ini harus kita perbaiki di laga berikutnya," ujar juru taktik asal Belanda itu dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Menurutnya dalam sepak bola segala sesuatu dapat terjadi.

Bahkan, meskipun timnya mampu unggul lebih dulu dan menguasai hampir seluruh pertandingan.

Bahkan menurutnya, keputusan dari pengadil di lapangan pun turut berdampak pada hasil sebuah pertandingan.

"Inilah sepak bola, ada menang ada kalah. Kekecewaan yang kami rasakan pun bukan hanya karena kami gagal menang di laga kandang dan di hadapan bobotoh, tapi juga karena wasit yang memutuskan hal berbeda dalam hal pemberian penalti bagi kedua tim," ucapnya.

Robert mengatakan, di babak pertama, seharusnya timnya mendapatkan penalti setelah Ezra Walian ditarik pemain lawan di dalam area terlarang.

"Namun, asisten wasit terdekat dengan terjadinya pelanggaran justru tidak berbicara kepada wasit utama bahwa itu pelanggaran, ini yang kami sesalkan," ucapnya.

Padahal, jika keputusan tersebut dilakukan secara adil, maka dengan skor 2-0 di babak pertama, situasi pertandingan akan berbeda.

Baca juga: Saksikan Langsung Laga Persib Bandung di GBLA, Kang Emil Apresiasi Kepolisian dan Penyelenggara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved