Persib Bandung
Tantangan untuk Bobotoh di Laga Persib Bandung vs Madura United, Bisakah Terwujud?
Persib Bandung melawan Madura United adalah laga kandang pertama Maung Bandung di Liga 1 musim ini.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan menjalani laga kandang pertamanya di Liga 1 2022/2023.
Bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Maung Bandung akan bersua Madura United, Sabtu (30/7/2022) sore.
Pertandingan nanti diprediksi akan dipadati oleh puluhan ribu bobotoh yang hadir ke stadion.
Ini karena tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur nasional 1 Muharam 1444 Hijrah.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, timnya kembali menantikan dukungan bobotoh secara langsung di stadion untuk dapat merayakan bersama kemenangan Persib Bandung.
Terlebih menurutnya, dukungan bobotoh di Stadion Wibawa Mukti akhir pekan lalu, sangat fantastis.
Ia pun menantikan hal serupa terjadi di Bandung.
“Untuk hari Sabtu nanti, kami fokus mempersiapkan diri untuk meraih tiga poin. Apalagi di laga sebelumnya kami mendapat dukungan yang fantastis dari bobotoh, dan kami ingin itu (dukungan) juga di sini (Bandung),” ujarnya usai latihan tim di Stadion GBLA, kemarin.
Baca juga: Nick Kuipers Kaget Mantan Pemain Asing Asia Persib Bandung Mohammed Rashid Kembali: Welcome Back
Meski demikian, ia meminta agar para bobotoh yang akan hadir langsung ke stadion agar dapat mematuhi seluruh aturan yang telah ditetapkan yaitu, memiliki tiket dan menyaksikan laga tanpa adanya flare.
Sebab, pelanggaran demi pelanggaran yang terus di lakukan oleh suporter akan berdampak sanksi bagi klub.
“Kami menantikan laga pertama di GBLA tentunya dengan mereka (bobotoh) yang memiliki tiket. Jangan memaksakan datang tanpa tiket. Jadi harus disiplin dan jangan biarkan klub terus didenda karena kalian menyalakan flare. Kami butuh kalian untuk tetap berada di belakang tim dan memberikan dukungan di setiap pertandingan," katanya.
Sebelumnya dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya di ajang turnamen Piala Presiden tahun 2022, Jumat (17/6/2022) lalu, akibat flare dan smoke bomb, Persib Bandung di denda Rp 40 juta oleh komisi disiplin PSSI.
Kemudian, denda Rp 5 juta akibat sorotan laser kepada kiper Persebaya Surabaya dan Rp 50 juta bagi panitia pelaksana pertandingan.
Mereka juga harus menggelar pertandingan tanpa dihadiri oleh suporter di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung karena insiden dua bobotoh meninggal dunia.
Flare, suar, atau cerawat memang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian oknum bobotoh.
Karena di laga pertama melawan Bhayangkara FC pun masih ada cerawat yang dinyalakan bobotoh.
Apakah di laga nanti bobotoh bisa menaklukkan tantangan tak menyalakan flare seusai laga?
Baca juga: Madura United Boyong 21 Pemain Hadapi Persib Bandung, Tidak Bawa Kiper Asal Korea Selatan
