Pesan Mendagri Tito Karnavian di Wisuda IPDN, Harus Terima Ditempatkan di Manapun

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewisuda sebanyak 2.067 lulusan Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kamis (28/7/2022). 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewisuda sebanyak 2.067 lulusan Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kamis (28/7/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewisuda sebanyak 2.067 lulusan Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kamis (28/7/2022). 

Ribuan lulusan itu terdiri atas lulusan program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.992 orang, program Magister Ilmu Pemerintahan (S2) sejumlah 38 orang, dan program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 37 orang. 

Dalam sambutannya, Mendagri berpesan agar lulusan IPDN berperan seseuai dengan kapasitas keilmuannya dalam memecahkan persoalan-persoalan di negeri ini.  

"Lulusan S3 lebih kompleks. Dituntut harus bisa mendemonstrasikan metodologi dengan referensi yang dalam, dan yang terpenting bisa meramu teori baru," kata Mendagri di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang.  

Dia mengatakan prosesi wisuda adalah inisiasi bahwa para lulusan IPDN sebagai ilmuwan. Yakni mereka yang berpikir disiplin untuk menemukan solusi atas sebuah persoalan. 

Juga, pada tanggal 2 Agustus, para wisudawan juga akan dikukuhkan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Pengukuhan adalah inisiasi bahwa praja muda itu Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Wisudanya dua kali. Satu sebagai birokrat, dua seagai ilmuwan," kata Tito. 

Dia berpesan bahwa pada saat ditugaskan nanti, praja muda haruslah menerima di manapun ditempatkan. 

Baca juga: Wapres Maruf Amin Bakal Kukuhkan Praja IPDN, Tanpa Kehadiran Orang Tua

Baca juga: Banser NU Jabar Tolak Pengajian Ustaz Khalid Basalamah di IPDN Jatinangor, Dinilai Bikin Gaduh

"Jangan kberpikir penugasan, kasak-kusuk ingin ditempatkan di mana. Anda ini masih muda, masih akan berkerja untuk 30 tahun ke depan jika Allah memberikan umur," katanya. 

Lebih jauh dia berpesan bahwa lulusan IPDN harus mampu bekerja dengan kerja yang berkinerja. 

"Begitu bertugas, tunjukkan betul sebagai lulusan IPDN, yang merupakan perguruan bertaraf nasional. Tunjukkan dengan perbuatan dan kinerja," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved