'INNALILLAHI' Nama Unik Toko Perlengkapan Pemulasaraan Jenazah di Tanjungsari Sumedang, Buka 24 Jam
Kapanpun kematian menjemput seseorang, toko ini selalu buka untuk menjual perlengkapan yang diperlukan dalam pengurusan jenazah.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Alquran surat Albaqarah ayat 156 berkisah tentang ciri-ciri orang sabar.
Di antaranya, ketika ditimpa musibah orang sabar senantiasa mengucapkan kalimat "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiun", kita semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Cuplikan ayat itulah yang menjadi inspirasi nama sebuah toko perlengkapan pemulasaraan jenazah di Sumedang.
Baca juga: Cerita Unik Hari Pertama Masuk Sekolah, Orang Tua Murid Siaga Sejak Subuh, Bawa Rantai dan Gembok
Toko di pinggir Jalan Raya Sumedang-Bandung, di Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, ini bernama " Toko Innalillahi ".
Di toko ini, segala macam perlengkapan untuk kepentingan memandikan mayat hingga menguburkannya tersedia.
Kapanpun kematian menjemput seseorang, toko ini selalu buka untuk menjual perlengkapan yang diperlukan dalam pengurusan jenazah.
"Buka 24 jam, non-stop. Kalau malam tinggal pijit bel, atau ketuk pintu, atau telepon saja ke nomor yang tertera di plang depan," kata Athalarique Axl Geordy (26), penjaga toko itu saat dikunjungi TribunJabar.id, Senin (25/7/2022).
Toko ini berada pada bangunan ruko. Lokasinya hanya 300 meter dari Alun-alun Tanjungsari.
Di depan toko, ada plang dengan huruf-huruf besar bertuliskan nama toko dan apa saja yang dijual di toko itu.
"Di sini lengkap, mulai dari tikar pandan, kain kafan, kapur barus, sabun mandi jenazah, kain samping, handuk, nisan kayu, sampai payung yang biasa dipakai bersama keranda. Ada juga kami sediakan dupa dan kemenyan," kata Geordy.
Perlengkapan pemulasaraan jenazah itu bisa dijual satuan dan ada juga yang dijual satu paket.
Satu paket perlengkapan itu berisi tikar pandan, kain kafan ukuran 14 meter, sabun mandi, kamper atau kapur barus, minyak wangi, dan peniti. Satu paket ini harganya Rp 300 ribu.
Baca juga: 3 Fakta Unik Pilkades Serentak Cianjur, 2 Pengantin Perempuan ke TPS Hingga Suami Kalahkan Istri
Harganya beda lagi jika ditambahkan nisan kayu. Ada pula paket yang isinya hanya berisikan nisan kayu, kain kafan dan spidol untuk menulisi nisan. Harganya Rp 220ribu.
"Kebanyakan yang beli paket. Rata-rata mereka yang DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) yang mendapati peristiwa kematian malam hari. Pukul 01.00 WIB sampai menjelang subuh biasanya ada saja orang datang beli perlengkapan," kata Geordy.
Mereka yang datang ke toko itu adalah warga Cilembu, Pamulihan, Tanjungsari, bahkan juga sedikit lebih jauh, dari Rancakalong.