AC Milan

AC Milan Dipermalukan Tim Medioker, Bek Tengah Ini Tetap Pede Hadapi Serie A Musim Mendatang

Bek tengah Matteo Gabbia tetap percaya timnya, AC Milan, dapat menunjukkan penampilan yang impresif pada musim 2022-2023.

Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews.com
Matteo Gabbia, bek tengah AC Milan, tetap percaya timnya dapat menunjukkan penampilan yang impresif pada musim 2022-2023 walau di uji coba pramusim belum meyakinkan. 

TRIBUNJABAR.ID - Bek tengah Matteo Gabbia tetap percaya timnya, AC Milan, dapat menunjukkan penampilan yang impresif pada musim 2022-2023 walau di uji coba pramusim belum meyakinkan.

AC Milan menjalani laga uji coba kedua dengan melawan tim medioker asal Hongaria, Zalaegerszegi, di ZTE Arena, Sabtu (23/7/2022) malam WIB. 

Laga uji coba Zalaegerszegi vs Milan kemudian berakhir dengan skor 2-3 untuk kekalahan Rossoneri.

AC Milan, yang memiliki materi skuad lebih bagus, bahkan dikejutkan dengan gol cepat Mesha Ubochioma pada menit kedua.

Baca juga: AC Milan Kalah, Sudah Kebobolan di Menit Kedua Saat Laga Persahabatan di Hongaria

Tuan rumah kemudian membuat jawara Liga Italia itu semakin tertinggal lewat gol-gol Attila Mocsi (24') dan Matyas Tajti (27'). 

Setelah tertinggal 0-3, Rossoneri akhirnya dapat memberikan balasan melalui sepakan penalti Oliver Giroud (30') dan gol Rade Krunic (86').

Namun, itu belum cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan dari tim peringkat kedelapan di Liga Hongaria musim lalu tersebut.

"Kami kecewa. Kami pasti ingin menang karena ini adalah mentalitas kami saat ini," ujar Gabbia dalam wawancara seusai laga.

"Kami telah bekerja untuk mendapatkan mentalitas seperti ini, jadi setiap kali kami tidak menang, itu mengganggu kami," tuturnya.

"Beberapa hari ke depan, kami akan mencoba untuk berbuat lebih baik," ujarnya.

"Kami akan memastikan dalam kondisi terbaik untuk pertandingan persahabatan berikutnya dan musim yang akan datang," tuturnya.

Baca juga: AC Milan Bakal Kehilangan Anak Paolo Maldini dan Bisa Gagal Dapatkan Dua Pemain Incaran

Ini menjadi kekalahan pertama bagi AC Milan pada laga pramusim.

Sebelumnya, tim asuhan Stefano Pioli itu menang 2-1 atas kubu Bundesliga, FC Koeln.

Meski sebelumnya menang, performa Rossoneri belum cukup meyakinkan, ditambah kini dikalahkan tim medioker Hongaria.

Terlepas dari hasil di pramusim sejauh ini, Gabbia percaya timnya bisa menunjukkan permainan yang istimewa pada musim 2022-2023.

"Kami akan menghabiskan empat hari bersama, dan itu akan melibatkan pelatihan dan peningkatan tim. Saya tidak ragu bahwa itu akan berhasil," ucap Gabbia.

"Kami adalah kelompok yang berhubungan baik, berlatih bersama dengan baik, memiliki semangat hebat," ujarnya.

"Kami akan mencoba menciptakan sesuatu positif dan istimewa musim ini," ujar bek muda asal Italia itu.

Selanjutnya, Rossoneri akan menghadapi uji coba melawan tim divisi kedua Liga Austria, Wolfsberger AC, pada Kamis (28/7/2022).

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Pertahanan yang kurang tenang menjadi penyebab utama AC Milan kebobolan tiga gol pada babak pertama.

Gol cepat Zalaegerszegi tercipta lewat skema sepakan pojok. Ubochioma menerima bola liar saat pemain AC Milan berusaha membuang sepakan pojok tersebut.

Ubochioma yang berdiri bebas lalu menyepak bola dengan keras dan tak bisa diantisipasi oleh Ciprian Tatarusanu.

Pada menit ke-22, lagi-lagi AC Milan kebobolan lewat skema bola mati. Kali ini lemparan ke dalam yang langsung dilempar ke dalam kotak penalti.

Tandukan Attila Mocsi tak bisa diselamatkan oleh kiper Rossoneri.

Lima menit berselang, Zalaegerszegi mencetak gol ketiga mereka. Kali ini sepakan keras kaki kiri Matyas Tajti dari luar kotak penalti.

Tajti tak mendapat kawalan dari pemain AC Milan saat melesakkan tendangannya.

Memasuki 15 menit akhir babak pertama, Rossoneri tampil lebih dominan. Serangan mereka lebih mengalir meski kerap tersendat di sepertiga akhir.

Gol lesakan Oliver Giroud dari titik putih pada menit ke-30 membuat AC Milan sedikit memiliki asa.

Babak Kedua

Rossoneri tidak banyak berubah pada awal babak kedua. Mereka memiliki inisiatif untuk menyerang, tetapi serangannya tak tajam.

Zalaegerszegi juga masih mampu menekan AC Milan yang bermain dengan garis tinggi.

Beberapa kali tuan rumah unggul pemain saat melakukan serangan balik.

Tak ada gol yang tercipta pada 15 menit awal babak kedua kendati Rossoneri banyak peluang.

Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, memasukkan sembilan pemain pada menit ke-62, termasuk sang kiper Ciprian Tatarusanu yang diganti oleh Mike Maignan.

Mike Maignan nyaris membuat blunder saat gagal menerima umpan dari rekannya. Beruntung, sentuhan buruknya hanya berbuah sepakan pojok untuk lawan pada menit ke-64.

Pada menit ke-76, kerja sama Theo Hernandez dengan Yacine Adli nyaris berbuah gol.

Sepakan terakhir Theo Hernandez sudah melewati kiper Zalaegerszegi, Patrik Demjen. Tetapi, bola dihalau oleh bek lawan.

Pergantian pemain yang dilakukan Stefano Pioli sejatinya membuat AC Milan semakin dominan. Keberadaan Yacine Adli dan Rafael Leao juga cukup membuat serangan lebih variatif.

Peran Yacine Adli berhasil membuat Rade Krunic mencetak gol pada menit ke-86.

Umpan gelandang asal Prancis itu dilanjutkan dengan sepakan keras Krunic.

Susunan Pemain Mula Zalaegerszegi vs AC Milan

Zalaegerszegi (4-3-3): 1-P Demjen (PG); 37-Attila Mocsi, 3-Kalnoki-Kis, 27-Bence Bedi, 44-Gergenyi; 10-Matyas Tajti, 18-Sankovic, 7-Majer; 70-Ubochioma, 77-Sbalocz Szalay, 97-Daniel Nemeth.

Pelatih: Ricardo Moniz

AC Milan (4-2-3-1): 1-Ciprian Tatarusanu (PG); 46-Matteo Gabbia, 20-Pierre Kalulu, 25-Alessandro Florenzi, 5-Fode Ballo-Toure; 8-Sandro Tonali, 94-Marco Brescianini; 12-Ante Rebic, 10-Brahim Diaz, 30-Junior Messias; 9-Oliver Giroud.

Pelatih: Stefano Pioli

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved