Pamit Mencari Rumput Pakan Kelinci, Kakek di Sukabumi Hilang di Hutan, 12 Hari Belum Pulang
Seorang kakek dilaporkan hilang di hutan setelah pamit mencari rumput di hutan wilayah Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sukarma (82), seorang kakek, dilaporkan hilang di hutan setelah pamit mencari rumput di hutan wilayah Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut informasi diperoleh Tribunjabar.id, Sukarma hilang sejak Senin (11/7/2022). Saat itu ia pamit mencari rumput untuk pakan kelinci.
"Senin, 11 Juli 2022, sekitar pukul 08.00 WIB korban meninggalkan rumah, mencari rumput untuk makan kelinci di Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Biasanya sekitar jam 12.00 WIB korban sudah kembali ke rumah, tapi sampai saat ini korban tak kunjung pulang dan hingga saat ini belum ditemukan," ujar Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto.
Suryo mengatakan, saat ini tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban.
"Pencarian dilanjutkan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan, di antaranya Pos SAR Sukabumi, TNI-Polri, puluhan relawan, dan masyarakat setempat," kata Suryo.
Ia mengatakan, pencarian di hari kedua ini dibagi menjadi 6 area.
SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan pencarian dari lokasi kejadian hingga Batu Belah sejauh 6 km.
SRU kedua melakukan pencarian dari lokasi kejadian melalui jalur penelitian sejauh 1,5 km.
SRU ketiga melakukan pencarian dari lokasi kejadian melalui ke longtack sejauh 1,5 km.
"SRU keempat melakukan pencarian dari lokasi kejadian ke jalur Gintung sejauh 1,5 km."
"SRU kelima melakukan pencarian dari lokasi kejadian hingga ke daerah Manggis sejauh 1,5 km."
"Dan SRU keenam melakukan pencarian dari lokasi kejadian hingga ke Lerengan atau Punggungan Lengkeng sejauh 1,5 km," jelasnya.
"Kami akan kembali maksimalkan pencarian dengan mengerahkan semua personel SAR gabungan yang ada di lapangan dengan harapan korban segera ditemukan," ucapnya. (*)