Warga Setupatok Cirebon Ramai-ramai Buru Monyet Liar, Buntut Bocah 4 Tahun Diserang hingga Kritis

Monyet tersebut telah melukai bocah berusia empat tahun hingga kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendaparkan perawatan intensif.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah warga saat berburu monyet liar yang menyerang bocah berusia empat tahun di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Warga Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, beramai-ramai memburu monyet liar, Rabu (20/7/2022).

Pasalnya, monyet tersebut telah melukai bocah empat tahun hingga kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendaparkan perawatan intensif.

Dalam perburuan itu, warga tampak membawa senapan angin hingga tongkat, dan menyisir lokasi korban diserang monyet tersebut.

Baca juga: Pulang Mandi di Sungai, Balita di Cirebon Diserang Monyet, Ukurannya Lebih Besar dari Anak Kecil

Mereka terlihat mengibas-ngibaskan tongkat yang dibawanya ke rerumputan hingga pepohonan di sekitar lokasi penyerangan itu.

Tiba-tiba seekor monyet yang berukuran cukup besar tampak melompat dari satu pohon ke pohon lainnya sehingga warga pun bergegas mengejarnya.

Proses perburuan itu pun tampak berlangsung dramatis, karena monyet tersebut cukup cekatan dan berhasil menghindari kepungan warga.

Bahkan, saat monyet tersebut terlihat melompat masuk ke bangunan bercat putih dan lagi-lagi kabur meski warga telah mengepungnya.

Hingga akhirnya monyet tersebut terlihat melompat naik ke pohon bambu dan langsung dilumpuhkan menggunakan senapan angin.

Baca juga: Monyet Liar Acak-ngacak Bank di Bandung, Damkar Langsung Lumpuhkan dengan Tembakan Bius

Setelah monyet itu dipastikan mati, seorang warga tampak memanjat pohon itu dan mengambil bangkainya kemudian dikubur tak jauh dari lokasi tersebut.

Selain itu, perburuan monyet liar tersebut juga tampak melibatkan para petugas pemadam kebakaran, TNI, komunitas berburu, dan lainnya.

Camat Mundu, Anwar Sadat, mengatakan, perburuan kali ini buntut dari penyerangan monyet liar tersebut terhadap bocah berusia empat tahun.

"Dilumpuhkannya monyet liar ini untuk mencegah terjadinya penyerangan seperti sebelumnya," ujar Anwar Sadat saat ditemui usai memimpin perburuan itu.

Ia memastikan, monyet yang telah dilimpuhkan tersebut merupakan hewan liar, sehingga bukan peliharaan warga yang lepas.

Pihaknya mengakui sejauh ini hanya terdapat seekor monyet liar yang berkeliaran di sekitar Desa Setupatok dan asal-muasalnya juga tidak diketahui.

Baca juga: Waspada! Cacar Monyet Dapat Menular karena Hal ini, Simak Penjelasan Dokter

Sebab, menurut dia, wilayah Kecamatan Mundu, khususnya Desa Setupatok, bukan termasuk kawasan yang menjadi habitat dari primata tersebut.

"Ini baru pertama kali ada monyet yang berkeliaran di sini, dan menyerang warga kami yang masih berusia empat tahun hingga kritis," kata Anwar Sadat.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved