Persib Bandung
Bobotoh Persib Bandung yang akan Nonton di Stadion GBLA Harus Lewati Tiga Screening, Ini Lokasinya
Sebelum masuk ke Stadion GBLA, para bobotoh yang sudah mendapatkan tiket fisik harus melewati screening yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Proses screening kedua akan dilakukan di area pintu gerbang utara, timur, dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk ke dalam area Stadion GBLA.
Di antaranya di titik Gerbang Utara, di dekat pintu S, T, P, Q), lalu titik Gerbang Timur, di dekat M dan L.
Titik Gerbang Selatan hanya diperuntukkan bagi akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi.
"Tim Panpel Persib juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya tiga jam sebelum kick off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrean seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion," ujar Teddy.
Proses screening terakhir akan dilakukan oleh petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang sebelumnya telah diproses verifikasi.
Lalu dilakukan body checking secara detail dan ketat kepada seluruh bobotoh yang akan masuk ke stadion untuk menghindari bobotoh yang membawa flare, kembang api, senjata tajam, dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses berjalannya pertandingan.
"Semua ini dilakukan sebagai suatu bentuk upaya dari tim Panpel Persib, agar menjadi lebih baik lagi dalam menggelar pertandingan dan dapat menciptakan suasana pertandingan yang aman dan nyaman, khususnya bagi para bobotoh yang selama ini selalu memberikan dukungan 100 persen bagi Persib," katanya.
Sebelumnya, Polda Jabar telah memberikan izin keramaian dan penggunaan kembali Stadion GBLA, bagi gelaran Liga 1 2022/2023.
Meski demikian, pihak kepolisian hanya memberikan izin penggunaan stadion sebesar 75 persen dari total kapasitas.
"Karena ini masih PPKM, sehingga kami menyesuaikan 75 persen dari kapasitas sepenuhnya sehingga bisa menampung 29 ribu."
"Penggunaan GBLA ini pun sudah disesuaikan dengan rekomendasi dari PUPR," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo seusai rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Selasa (19/7/2022). (*)