Kecelakaan Maut di Cibubur
Detik-detik Menegangkan Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Penumpang Angkot Berteriak Panik dan Lompat
Saksi mata menceritakan detik-detik kecelakaan maut itu. Seorang sopir angkot mengaku panik bahkan para penumpang berteriak dan melompat dari angkot
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut BBM pertamina, dua mobil, dan beberapa sepeda motor terjadi di Jalan Alternatif Cibubur Senin (18/7/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Seorang saksi mata menceritakan detik-detik kecelakaan maut yang mengerikan tersebut.
Dedi (36), sopir angkot rute Kampung Rambutan-Cileungsi mengaku panik saat peristiwa tersebut.
Bahkan para penumpang berteriak dan melompat dari angkot yang dikendarainya.
Sebanyak 12 penumpang angkot yang ada di mobil Dedi selamat dari kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi itu.
"Ini masih deg-degan, masih panik. Tadi teriak-teriak," kata Dedi dikutip dari video TribunJakarta.com, Senin (18/7/2022).
Ia mengatakan, angkot yang disopirinya berada paling depan dalam kecelakaan tersebut.
"Saya yang paling depan, lalu ada mobil Avanza, mobil tentara dan minyak (truk tangki Pertamina)," kata Dedi.
Angkot yang disopiri Dedi pun mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.
Hingga kini, Dedi masih mengalami syok akibat kecelakan maut tersebut.
"Penumpang pada lompat lalu kabur. Saya hanya duduk di trotoar lalu videoin," ujarnya.
Seluruh korban meninggal dunia dari peristiwa kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi: 11 Orang Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan total sementara 10 orang meninggal akibat insden kecelakaan maut itu.
“Korban kami update terakhir sementara tadi ada 8 meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10,” kata Brigjen Pol. Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Adapun sebanyak 9 korban tewas dibawa ke RS Kramat Jati dan satu lainnya dibawa ke RS Permata Cibubur.
Sedangkan 5 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Kalau dilihat dari lukanya, rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh,” ucap Aan.
Keterangan Saksi Lainnya
Seorang saksi mata bernama Kunto (35) juga menceritakan detik-detik kecelakaan maut tersebut.
"Kejadian pas kondisi macet di lampu merah, truk Pertamina itu rem blong, kurang lebih kecepatan 50-60 kilometer per jam," ucap Kunto, di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022) dikutip dari Kompas.com.
Truk pembawa bensin Pertamina itu pun kemudian menabrak Toyota Avanza berwarna merah dan selanjutnya menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
"(Truk) awalnya kena Avanza merah, terus pindah lajur ke kiri, dan selanjutnya kena menghantam motor," ujar Kunto.
Kunto pun menuturkan bahwa saat kejadian, lalu lintas dalam keadaan macet, sehingga tabrakan pun tidak dapat terhindarkan.
"Posisi macet, kena semua (kendaraan) karena posisinya berada di turunan," tuturnya. (*)
Sumber: Tribun Jakarta/Kompas.com
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kecelakaan Maut di Cibubur, Dirlantas Polda Metro: Data Sementara 11 Orang Meninggal Dunia