WHO Sebut Indonesia Masih di Level 1 Covid-19, AS Tambah 134 Ribu Kasus Covid-19 dalam 7 Hari
WHO menyebut Indonesia masih ada di level 1 pandemi Covid-19 di tengah tingginya kasus positif Covid-19 di sejumlah negara.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - pandemi Covid-19 masih berlangsung di berbagai negara dan mengalami peningkatan kasus harian Covid-19.
Beberapa negara kasus yang cukup tinggi di antaranya Amerika Serikat, selama tujuh hari terakhir mencapai 134 ribu kasus positif Covid-19.
Lalu Australia sebanyak 40 ribu kasus. Di India ada sekitar 18 ribuan, Prancis 90 ribu, Singapura 9 ribu, dan Indonesia 3240 kasus.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan jika pemerintah terus berupaya mengantisipasi penyebaran sub varian Covid-19.
Di sisi lain, Airlangga menyebutkan jika kondisi pandemi di Indonesia, menurut standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO masih berada di level 1.
"Tingkat transmisi komunitas mencapai angka 8 per 25 orang per 100 ribu."
"Sesuai dengan level WHO, kita masih di level satu. Karena standarnya 20 per 100 ribu," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Senin (18/7/2022).
Selain itu, Airlangga pun memaparkan beberapa update lain terkait kondisi pandemi Covid-19 di tanah air.
Saat ini, tingkat reproduksi efektif, Indonesia disebut relatif melandai dalam 3 minggu terakhir.
Yaitu dari 1,27 turun 1,26, dan kini berada di angka 1,24.
Sedangkan berdasarkan di luar pulau Jawa-Bali, seperti di Sumatera berada di angka di 1,29.
Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi berada di angka 1,18. Lalu Maluku di 1,08. Lebih lanjut, penambahan kasus yang tertinggi masih berpusat di Jawa-Bali.
Yaitu merepresentasikan hampir 95 persen.
Sedangkan di luar Jawa-Bali, kasus yang relatif masih rendah dan aktif masih di Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah.
Kemudian di luar Jawa-Bali tentu transmisi komunitas mulai naik di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.