Mak Eutik Jauh-jauh dari Garut Mendadak Sehat Hingga Lepas Tabung Oksigen Saat Bertemu Dedi Mulyadi

Keinginan Mak Eutik Sukmanah untuk bertemu idolanya Dedi Mulyadi akhirnya terlaksana. Nenek berusia 82 tahun

Editor: Ichsan
dok.dedi mulyadi
Mak Eutik Jauh-jauh dari Garut Mendadak Sehat Hingga Lepas Tabung Oksigen Saat Bertemu Dedi Mulyadi 

TRIBUNJABAR.ID - Keinginan Mak Eutik Sukmanah untuk bertemu idolanya Dedi Mulyadi akhirnya terlaksana. Nenek berusia 82 tahun asal Kabupaten Garut ini nekat datang ke rumah Dedi di Lembur Pakuan  Kabupaten Subang.

Di usianya yang sudah tua Mak Eutik sudah mulai sakit-sakitan. Bahkan ia harus menggunakan oksigen karena sakit lambung yang menyebabkan sesak. Namun di hari itu ia mendadak sehat bahkan hingga melepas tabung oksigen.

Mak Eutik datang bersama anak-anak dan cucunya ke Lembur Pakuan Subang dengan menggunakan mobil. Ia harus dibopong hingga ke depan rumah Dedi karena tak mampu lagi berjalan.

Perjuangan itu pun membuahkan hasil. Mak Eutik bersama keluarga akhirnya bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi yang sedang berada di rumahnya.

"Mak dari Limbangan ke sini cuma pingin ketemu Kang Dedi," ujar Mak Eutik sambil terus menangis dan memeluk Kang Dedi.

Baca juga: Kisah Ibu Guru Ngaji Penggembala Domba, Tolak Uang Rp 10 Juta karena Tak Mau Hina Dedi Mulyadi

Mak Eutik Jauh-jauh dari Garut Mendadak Sehat Hingga Lepas Tabung Oksigen Saat Bertemu Dedi Mulyadi
Mak Eutik Jauh-jauh dari Garut Mendadak Sehat Hingga Lepas Tabung Oksigen Saat Bertemu Dedi Mulyadi (dok.dedi mulyadi)

"Mak teh biasanya pakai oksigen. Tapi tadi mendadak sehat gak mau pakai oksigen," timpal salah satu anak Mak Eutik.

Menurut Mak Eutik tidak ada maksud lain untuk bertemu dengan Kang Dedi. Tujuannya satu yakni hanya ingin bertemu langsung dan mendoakan Dedi yang selalu menebar kebaikan pada sesama.

Selama ini Mak Eutik mengenal sosok Dedi dari tayangan youtube di kanal Kang Dedi Mulyadi Channel dan Lembur Pakuan. Bagi Mak Eutik sosok Dedi adalah teladan yang bisa jadi panutan semua orang dalam berbuat kebaikan.

"Mak mah seneng nonton Kang Dedi. Kapan aja pokoknya emak mah suka nonton. Emak mah sampai nangis waktu liat Kang Dedi dimarahin sama orang," kata nenek yang telah memiliki 33 cucu dan 11 buyut ini.

Berawal dari situlah Mak Eutik selalu bermimpi ingin bertemu dengan Kang Dedi. Bahkan meski tengah sakit dan kesulitan berjalan ia selalu meminta kepada anaknya untuk bertemu dengan Kang Dedi.

"Mak teh suka tanya ke anak-anak kapan atuh dianter ketemu Kang Dedi. Mak juga selalu berdoa Ya Allah pingin ketemu sama Kang Dedi. Mak teh tadinya mau ke sini sendiri tapi gak bisa jalan. Tapi Alhamdulillah sekarang ketemu. Ini teh mimpi bukan?," tanya Mak Eutik.

"Gak ini asli. Mak sekarang ketemu langsung sama Jang Dedi (Ujang-panggilan laki-laki Sunda)," jawab Dedi.

"Mak mah resep pisan, bungah pisan ningali Kang Dedi. Iyeu jalma nu bakal mawa kahadean. (Mak suka dan bangga sekali lihat Kang Dedi. Ini orang yang akan membawa kebaikan)," kata Mak Eutik.

"Ah eta mah pura-pura weh. Eta mah ceuk batur teh pencitraan ameh kapuji ku batur. (Ah itu hanya pura-pura. Kalau kata orang lain itu hanya pencitraan ingin dipuji sama orang lain)," kelakar Kang Dedi.

Meski telah bertemu langsung namun Mak Eutik masih merasa hal tersebut adalah mimpi. Sebab ia tak menyangka bangun dari jam 2 pagi, berangkat dari Garut usai Salat Subuh, hingga akhirnya menjelang siang bisa bertemu dengan Kang Dedi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved