Jabar Smile Festival, PLN UID Jabar dan UP3 Bandung Dorong Penggunaan Kompor dan Kendaraan Listrik
Jabar Smile Festival, PLN UID Jabar dan UP3 Bandung Dorong Penggunaan Kompor dan Kendaraan Listrik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT PLN Unit Induk Industri Jawa Barat terus mendukung ekosistem smart green lifestyle di Jawa Barat atau Jabar Smile 2.0 (JAwa BARat SMart ElectrIc Green LifestylE). Untuk mendukung langkah ini, PLN UID Jawa Barat kembali menggelar Jabar Smile Festival di Kiara Artha Park Bandung, Minggu (17/7/2022).
Pada kegiatan kali ini dilakukan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya penandatanganan PKS dengan Grab Indonesia, PT PP Properti, BTN, dan BNI.
Pada kesempatan tersebut, PT PLN UP3 Bandung juga melakukan penandatanganan premium platinum dengan RS Santo Yusuf, serta penandatanganan REC dengan PT Papandayan Cocoa.
Baca juga: Dukung Kemudahan Pelayanan Masyarakat, PLN UID Jabar Luncurkan Program Jabar Smile 2.0
"Festival Jabar Smile kali ini bertujuan untuk mengenalkan program ini kepada masyarakat, kemudian hari ini kami juga menandatangani beberapa perjanjian kerjasama yang baru. Dengan harapan akan banyak kemudahan yang bisa diperolah masyarakat," kata General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha.
Jabar Smile juga merupakan program bundling listrik di Jawa Barat dengan konsep Green, Smart, dan Inovative dalam gaya hidup (Lifestyle) yang modern.
Jabar Smile suatu konsep bundling layanan antara PLN dengan anak perusahaan PLN maupun mitra-mitra external serta dari Dinas ESDM Jawa Barat untuk memberikan pelayanan bunding kelistrikan dan produk-produk lainnya kepada masyarakat agar bisa menikmati listrik dengan lebih baik.
Salah satu yang didukung PLN UID Jawa Barat melalui program Jabar Smile ini adalah penggunaan kompor listrik.
Menurut Agung, pengguna kompor listrik di Jawa Barat terus mengalami peningkatan bahkan disaat adanya kenaikan harga elpiji, permintaan akan kompor listrik juga bertambah.
"Hukum pasar seperti itu, masyarakat akan mencari yang lebih murah," katanya.
Agung mengatakan, kompor listrik memberikan berbagai kemudahan diantaranya masak lebih aman dan nyaman serta mudah dan ramah lingkungan.
Untuk mendukung penggunaan kompor listrik ini, kata Agung, PLN ditugaskan membagikan 53.000 kompor listrik di Jawa Barat.
Pihaknya berharap 15 juta pelanggan listrik PLN bisa beralih menggunakan kompor listrik.
Tak hanya itu, PLN UID Jawa Barat juga mendukung penggunaan kendaraan listik di Jawa Barat dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Menurut Agung hingga saat ini sudah terdapat lima SPKLU di Jawa Barat dan tahun ini ditargetkan bisa menambah lima unit lagi yang rencananya akan di tempatkan di Bekasi dan Bogor serta daeraha lainnya di Jawa Barat.
"SPKLU tidak seperti stasiun pengisian bahan bakar umum lainnya yang jarak dua kilometer sudah ada. Karena semisal salah satu kendaraan listrik bisa setelah terisi penuh bisa digunakan dalam jarak 400 kilometer," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengaku siap bila Pemerintah Provinsi Jawa Barat mentargetkan penggunaan kendaraan listrik 500 ribu.
"Dari sisi suplai kelistrikan kami sudah siap dengan cadangan listrik mencapai 40 persen yang akan mencukupi," katanya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan Pempropv Jawa Barat terus melakukan percepatan energi hijau terlebih di tengah krisis energi seperti saat ini.
"Pemprov Jabar turut mendukung program penurunan emisi rumah kaca, meningkatkan konsumsi listrik perkapita, serta menginisiasi energi hijau termasuk didalamnya mendukung dan mendorong penggunaanh kompor dan kendaraan listrik," katanya.
Menurutnya, Pemprov Jabar menargetkan penggunaan kendaraan listrik yakni mobil atau motor sebanyak 500.000 unit hingga tahun 2050.
Baca juga: Trend Pengguna Kendaraan Listrik Meningkat, PLN Berencana Tambah Fasilitas SPKLU
Untuk mendukung upaya ini, 26 perangkat daerah di Jawa Barat mulai dari kepala daerah, sekda, dinas, hingga dewan dan lainnya akan menggunakan kendaraan listrik, ulai dari kepala daerah, sekda, dinas, dewan, dan lainnya.
"Kami berkomitmen sungguh-sungguh untuk terus mengembangkan kendaraan listrik ini. Untuk itu ESDM Jawa Barat akan bekerjasama dengan PLN dalam penyediaan infrastruktur khususnya SPKLU terutama di wilayah blankspot yakni di Jabar Selatan, karena di Jabar Utara sudah ada beberapa SPKLU dari Bekasi hingga Cirebon.
Tahun depan, pengggunaannya sudah dilakukan secara masif. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Penambahan infrastruktur ini akan bekerjasama dengan PLN. Salah satunya Menggenjot wilayah blankspot seprti Jabar selatan.
"Jadi dengan adanya Jabar Smile kita sama-sama mewujudkan ekosistem hijau yang ramah lingkungan, dan diharapkan Jabar Smile juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi rendah karbon melalui industri maupun rumah tangga," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/jabar-smile-festival-1.jpg)