Superball
SOSOK Raphinha, Pernah Nyaris Jadi Tukang Pangkas Rambut sebelum Akhirnya Gabung Barcelona
Raphinha, pemain baru Barcelona mengungkapkan pengakuan bahwa El Barca adalah klub impiannya sejak kecil. Berikut ini sosok dan perjalanan kariernya.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
Mahar senilai 6,5 juta euro harus dirogoh oleh Sporting guna memboyong sang pemain.
Selama satu setengah musim di mantan klub Cristiano Ronaldo itu, Raphinha bermain di 41 pertandingan dan mengoleksi 9 gol serta 5 assist.
Kebersamaan yang singkat bersama Sporting nyatanya cukup untuk sang pemain mempersembahkan dua piala.
Piala Liga Portugal dan Piala Portugal menjadi persembahan terakhir pemain berdarah Brasil ini sebelum hijrah ke luar negeri.
Stade Rennais menjadi pelabuhan berikutnya bagi pemain yang mengandalkan kaki kiri ini.
Rennais menebus sang pemain dengan harga 21 juta Euro dan petualangannya di Prancis pun dimulai pada 2019 lalu.
Lagi-lagi kebersamaannya di klub asal Prancis itu tak berlangsung lama.
Kontribusi nyata Raphinha di Rennais menarik minat pelatih Leeds United, Marceloa Bielsa, untuk memboyongnya ke Elland Road.
Setelah bernegosiasi, Leeds United memboyong sang pemain dengan harga 18 juta euro.
Kini, berkat penampilan gemilangnya, Raphinha sebentar lagi bergabung dengan Barcelona.
Nyaris Jadi Tukang Potong Rambut
Seperti kebanyakan pemain Brasil lainnya, Raphinha mengenal sepak bola dari jalanan.
Dia bukanlah pemain yang lahir dari lingkungan berada seperti Ricardo Kaka.
Kepada The Players Tribune, Raphinha menceritakan bagaimana ia menjadi sosok yang terombang-ambing ketika masih berusia 18 tahun.
Dia merasakan bagaimana getirnya mendapatkan banyak penolakan dari berbagai klub dengan alasan postur fisiknya yang tak mendukung.