Sempat Dikira Mahasiswi, Perempuan Muda yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Ternyata Seorang SPG

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Awalnya dikira mahasiswi, perempuan muda yang ditemukan tewas di tempat kos di Jalan Asrama Nyantong Babakan, Kota Tasikmalaya, ternyata seorang sales promotion girl (SPG).

"Info awal memang seorang mahasiswi. Tapi setelah dilakukan indentifikasi, termasuk keterangan saksi-sakai, korban adalah seorang SPG," kata Kapolsek Tawang, Ipda Wawan, Rabu (13/7).

Sebelumnya warga sekitar menduga perempuan muda yang ditemukan tewas terbaring di tempat tidur kosannya seorang mahasiswa.

Pasalnya lokasi kosan tak begitu jauh dari sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Negeri Siliwangi  (Unsil), Universitas Perjuangan Tasikmalaya (Unperta) serta Stikes Kemenkes.

Namun setelah jajaran Polsek Tawang bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan identifikasi, korban akhirnya diketahui seorang SPG.

Hal itu diperkuat dengan keterangan kedua teman dekat korban yang pertama kali menemukan korban, Selasa (12/7) malam.

"Korban adalah seorang SPG dari sebuah perusahaan rokok," ujar Wawan. 

Ditemukan Teman Dekatnya

Seorang perempuan muda ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Asrama Nyantong Babakan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (12/7) malam.

Perempuan muda berusia 23 tahun yang diketahui bernama Ayi Astri Yianti, warga Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, itu pertama kali ditemukan oleh dua temannya, Muhammad Nizar (26) dan Mina Soima Putri (20). 

Kapolsek Tawang, Ipda Wawan, mengungkapkan, malam itu kedua teman korban mendapat telepon dari kakak korban agar darang ke kosan korban.

Baca juga: Rombongan Suporter Timnas Terbakar, Empat Orang Tewas, Tiga Luka-luka

"Keduanya langsung menuju kosan korban, dan betapa terkejutnya mereka saat melihat korban sudah tak bernyawa terbaring di atas tempat tidur," kata Wawan, Rabu (13/7).

Jajaran Polsek Tawang bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya yang menerima laporan, langsung menuju lokasi.

Tiba di lokasi, warga yang ingin menyaksikan kejadian itu sudah memadati sekitar kamar kosan tersebut. Petugas langsung memasang police line.

"Setelah dilakukan identifikasi, jasad korban dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk proses selanjutnya," kata Wawan. (*)