Viral di Media Sosial

Video Viral, Truk TNI AD vs Angkot Sukabumi Nekat Melawan Arah, Warganet: Gak Mundur Jadi Geprek

Sebuah insiden lalu lintas Truk TNI AD vs angkot Sukabumi, viral di media sosial, sopir angkot Sukabumi nekat melawan arah

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @ndorobei.official
video viral insiden lalu lintas truk TNI AD vs angkot Sukabumi 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah insiden lalu lintas truk TNI vs angkot, viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut angkot Sukabumi berhadapan truk TNI AD di satu jalur.

Hal ini lantaran angkot Sukabumi tersebut nekat mengambil melawan arah.

Meski serine truk TNI AD berbunyi keras, angkot Sukabumi seolah tak bisa berkutik.

Susana sempat tegang lantaran insiden itu terjadi di tengah kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Detik-detik 4 Penumpang Meninggal Terpanggang Bersama Mobil Pikap yang Terbakar di Pantura Subang

Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @ndorobei.official diunggah, Selasa (12/7/2022).

Dalam video viral itu memperlihatkan suasana macet terjadi di dua jalur lalu lintas.

Terlihat sejumlah mobil terlihat mengatre baik dari jalur kanan dan kiri.

Namun, terlihat insiden truk TNI AD dari jalur kiri berhadapan dengan angkot berwarna hijau tosca dari arah berlawan.

Alhasil, truk TNI AD yang berada pada jalurnya terhalang oleh angkot tersebut.

Disebutkan dalam keterangan kejadian tersebut terjadi saat kemacetan lalulintas di daerah Cibadak Sukabumi, Sabtu (9/7/2022).

Suasana truk TNI vs angkot sempat tegang karena tengah terjadi kemacetan.

Serine truk TNI AD sebagai tanda peringatan agar angkot Sukabumi terus berbunyi.

Dijelaskan insiden tersebut terjadi lantaan sopir angkot Sukabumi melawan arah.

Sopir angkot Sukabumi itu nekat menyalip kendaraan lain di tengah kemacetan menggunakan jalur berlawan.

Sementara dari arah berlawanan tersebut digunakan truk TNI AD untuk melintas.

Baca juga: SOSOK Bripda Andi Sonjaya Anak Sopir Angkot di Bandung, Ayahnya Sempat Bingung: Buat Makan Aja Susah

Diduga karena tidak sabar menghadapi macet itu, sopir angkot nekat mengambil jalur lawan arahnya.

“ANGKOT SUKABUMI vs TRUCK TNI”

“Sopir angkot yang melawan arah berhadapan langsung dengan truck TNI, langsung mundur teratur.”

“Peristiwa ini terjadi saat kemacetan lalulintas di daerah Cibadak Sukabumi. Sabtu, 09/07/22.”

“Diduga karena tidak sabar menghadapi macet itu, sopir angkot nekat mengambil jalur lawan arahnya.”

“Yuk patuhi berlalulintas dari diri kita , semua pengen cepat tp jangan melanggar dan memakan jalur orang ya,” tulis dalam keterangan akun @ndorobei.official.

Dijelaskan dalam insiden tersebut disebutkan sopir angkot tersebut mengalah dan langsung muncur teratur.

Kejadian tersebut terjadi di daerah Cibadak Sukabumi. Sabtu, (09/07/22) lalu.

Meski begitu, kini video viral Truk TNI AD vs angkot Sukabumi menarik perhatian warganet.

Warganet turut memberikan komentar beragam atas insiden dalam video viral tersebut.

Berikut komentar warganet.

ajenkzainbika

"korupsi jalan ternyata"

tatu_khaeriah_abbas

"Masih untung teu ditabrakeun ku truk na ge,emang angkot suka begitu tuh"

bagus.tris
"Supir angkotnya ngompol ga tuh"

elltadewi
"Angkot,, kebiasaan!!"

ciberestea
"Pasti keringat jagung"

rinawsn
"biang macet..angkot"

dangu_aries
"Gak mundur jadi geprek"

Simak video selengkapnya

Viral Anak Sopir Angkot di Bandung Lulus Kepolisian dari SPN Polda Jabar

Bripda Andi Sonjaya lulus dalam Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang I tahun 2022 SPN Polda Jabar sebagai Adhi Trengginas dan Adhi Makayasa, pada Kamis (7/7/2022).

Siapa sangka, Brigadir Polisi Dua tersebut ternyata berasal dari keluarga sederhana, bahkan sang ayah berprofesi sebagai seorang sopir angkot di Kota Bandung jurusan Elang-Cicadas bernama Udin Sudrajat.

Dengan rasa bangganya, Udin Sudrajat ketika ditemui di kediamannya di wilayah Jalan Emong nomor 28, RT 12/2, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, menjelaskan bahwa anaknya itu memang memiliki cita-cita sebagai polisi sejak kecil atau tepatnya saat duduk di sekolah dasar.

Apalagi, kata Udin, rumah mereka berdekatan dengan Gedung Judo dan anaknya itu sering melihat polisi-polisi yang hendak naik pangkat berlatih di Gedung Judo tersebut.

Baca juga: Sosok Mayor Ckm dr Beni Arjihans, Kepala RS di Papua Tewas Ditusuk Anak Buah, Ternyata Tak Sembarang

SOSOK Bripda Andi Sonjaya anak sopir angkot di Bandung yang berhasil menjadi lulusan terbaik kepolisian.
SOSOK Bripda Andi Sonjaya anak sopir angkot di Bandung yang berhasil menjadi lulusan terbaik kepolisian. (Dok Tribun Jabar)

"Dia bicara ke saya, pak nanti kalau sudah besar dan lulus sekolah (SMA) Andi mau menjadi polisi. Ya saya bilang kepadanya kalau menjadi polisi itu harus didukung juga dengan dukungan keuangan. Nah, kita uang dari mana. Buat makan saja susah," ujarnya, Jumat (8/7/2022).

Namun, Udin pun tak mematahkan semangat dan cita-cita anaknya itu. Dia justru menguatkan anaknya dengan harapan dan doa.

"Ya mudah-mudahan saja. Siapa tahu yang namanya rejeki mah enggak ada yang tahu. Bapak berdoa dan Andi ikut berjuang lebih baik. Jangan mengandalkan ijazah dari sekolah saja," katanya.

Udin selanjutnya ketika Andi lulus SMA di SMAN 7 Bandung dimasukkan ke judo hingga anaknya itu berprestasi dalam olahraga judo lantaran memang kuat dengan cita-citanya.

"Andi ini dua kali daftar masuk polisi. Tapi, yang pertama daftar itu gugur ketika perankingan. Alhamdulillah, dia tak patah semangat sampai daftar lagi dan meminta saya tandatangan sebanyak-banyaknya untuk mendaftar. Akhirnya Andi bisa lulus dengan ranking teratas dan kami sekeluarga terharu," katanya.

Selepas lulus masuk kepolisian, Udin mengaku sempat khawatir dan berpikir masalah. Udin menyebut anaknya itu sampai memutuskan mengojek mengantar makanan. 

"Saya sempat khawatir dan takut bila mana Andi terjatuh saat membawa motor apalagi saat itu enam bulan ke belakang kondisi Covid-19 lagi gencar-gencarnya," katanya.

Kesempatan yang sama, Bripda Andi Sonjaya mengaku sangat gembira sekaligus sedih bercampur aduk, bahkan sampai dia tak bisa tidur lantaran diterima masuk kepolisian.

"Saya lulus (SMA) pada 2020 dan daftar kepolisian tapi gagal. Lalu, saya daftar lagi untuk kedua kalinya alhamdulillah diterima. Saya belajar dari kesalahan sebelumnya apa yang kurang hingga akhirnya bisa diterima," katanya.

Ketika disinggung terkait adakah kiat khusus sampai dirinya diterima masuk kepolisian, Andi mengaku karena motivasi yang tinggi serta tentu doa orangtua dan sekeliling. Dia juga mengaku ingin sekali mengangkat derajat keluarga serta perekonomian keluarga.

"Saya ingin menjadi perwira dan setelah menjadi polisi ini ingin bisa memperbaiki citra polri di mata masyarakat," katanya.

Raih Nilai Tertinggi

Andi Sonjaya, anak sopir angkutan kota atau angkot di Bandung, diterima sebagai anggota Polisi. 

Pria kelahiran Bandung 14 Agustus 2001, asal Jalan Emong, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung ini meraih nilai tertinggi dalam proses seleksi masuk Polisi. 

Andi berhasil mendapatkan nilai akademis 80,51, nilai kepribadian mental 75,35 dan nilai kesamaptaan jasmani 85,15. Sehingga, total nilai Andi 80,34 dan menjadi peserta didik terbaik. 

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Andi merupakan salah satu bukti bahwa siapa saja memiliki kesempatan yang sama untuk masuk institusi Polri. 

"Ya, ini menunjukkan bahwa kami melakukan recruitment atau seleksi itu dengan cara yang objektif, jadi siapapun punya peluang untuk masuk. Ini salah satunya (anak sopir angkot)," ujar Ibrahim, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/7/2022). 

Ia pun mengklaim bahwa proses seleksi dilakukan secara bersih dan transparan. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved