PPDB Kota Bandung

PPDB Kota Bandung, Jalur Zonasi SD Masih Kosong 2.423 Kursi, Ada SD Negeri Pendaftarnya Cuma 3 Orang

Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Bandung jumlah pendaftar rendah, dalam PPDB Kota Bandung 2022. Jalur zonasi SD masih tersedia 2.423 Kursi.

Penulis: Tiah SM | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
Ilustrasi - Anak-anak sekolah dasar sedang membeli jalanan di dekat sekolah. Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Bandung jumlah pendaftar rendah, dalam PPDB Kota Bandung 2022. Jalur zonasi SD masih tersedia 2.423 Kursi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada sejumlah sekolah dasar (SD) negeri di Kota Bandung  yang mengalami jumlah pendaftar rendah, dalam PPDB Kota Bandung 2022.

Ketua PPDB Kota Bandung 2022 Edi Suparjoto mencontohkan, di SDN 206 Putraco Indah Turangga, Kota Bandung PPDB 2022, pendaftarnya hanya tiga orang.

Rupanya, banyak orangtua siswa yang mendaftarkan anaknya sekolah lain meskipun secara zonasi lebih dekat dengan SDN 206 Putraco Indah Turangga.

Orangtua siswa beranggapan sekolah tersebut adalah sekolah inklusi atau sekolah untuk kebutuhan khusus. Padahal sekolah tersebut adalah sekolah umum.

Baca juga: Ombudsman Terima Keluhan dan Laporan Terkait PPDB Tahap 2, Masih Sama dengan Tahap 1

"Kami tidak bisa memaksa orangtua agar mendaftar ke Putraco, setelah ditelusuri kenapa kurang peminat ternyata para orangtua menilai SDN Putraco  sekolah inklusi," ujar Edi.

"Jangan ragu sekolah di Admin Putraco, sekolah negri guru nya pilihan, bagus."

Pemerintah Kota Bandung sudah menyarankan kepada para orangtua siswa untuk mendaftar di sekolah-sekolah melalui jalur zonasi.

Edi Suparjoto, mengatakan seleksi tahap dua PPDB jalur zonasi kuota tingkat SD tercatat total 23.032 calon peserta didik dan melakukan pendaftaran secara daring.

"Dari hasil seleksi  20.609 peserta didik yang diterima, serta 2.423 tidak diterima di sekolah tujuan," ujar Edi melalui sambungan telepon, Selasa (12/07).

Menurut Edi, kuota jalur zonasi SD masih ada kouta 2.094 dari total 22.703 peserta didik.

Sementara untuk tingkat SMP tercatat total pendaftar sebanyak 14.624 peserta didik dengan hasil seleksi 8.367 diterima dan 6.257 tidak diterima sekolah tujuan. Adapun jumlah kuota SMP sebanyak 8.367 peserta didik.

Edi mengatakan di Kota Bandung  jumlah SDN 274 dan jumlah SMPN 75.

Edi menegaskan daftar ulang SD dan SMP tak ada biaya apa pun temasuk uang seragam.

Daftar ulang secara online Senin dan Selasa, 11 sampai 12 Juli 2022.

Daftar ulang olnine PPDB Kota Bandung Jalur Zonasi Tahap 2 bisa diakses melalui link ppdbbandung.go.id.

Berikut poin penting untuk diperhatikan pihak sekolah dan orangtua murid:

1. Saat daftar ulang tidak boleh ada biaya berupa pengutan atau sumbnagan. 
2. Sekolah sesuai permendikbud 44/2012, 75/2016 tidak boleh menjual seragam, bahan seragam atau penjualan lain, terlebih dimasa awal tahun pelajaran. 
3. Mendahulukan layanan pembelajaran yang bermutu dengan tetap memperhatikan PHBS (Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat) 
4. Bangun hubungan yang harmonis dan komunikasi yg peoduktif dgn orangtua siswa baru melalui informasi program berkualitas. 
5. Efektifkan program parenting. 

Sementara itu  hasil PPDB SMP tahap dua, pengaduan chat box itu ada 10 ribu, tapi sebagian besar konsultasi.

"Kami buka dua layanan, ada konsultasi dan pengaduan. Pengaduan sekitar 1000 dan hampir 60-70 persen sudah ditanggulangi,' ujar Edi.

Chat box itu lebih ke konsultasi, orang tua dan calon siswa yang mengalami kendala mendapat bimbingan sampai berhasil dan ada 10.000 chat termasuk yang masuk ke ombudman. (Tribunjabar.id/tiah sm)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved