Pikap Terbakar di Pantura
BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Pantura, Pikap Tabrak Median Jalan, Empat Orang Terpanggang
Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura, Pamanukan, Subang, Senin (11/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabat.id Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura, Pamanukan, Subang, Senin (11/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jembatan Cigadung, Desa Mulyasari, Kacamatan Pamanukan, atau sekitar 30 meter dari Jembatan Cipunagara, mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Kanit Lantas Polsek Pamanukan, Ipda Wawan Caswan, mengatakan, petugas dari Lantas Pamanukan dan Damkar yang datang ke TKP sekitar setengah setelah kejadian.
Mereka langsung berusaha memadamkan api yang membakar mobil.
"Api terus membesar, beberapa penumpang tewas terpanggang. Diduga saat kebakaran terjadi penumpang sedang tidur di bak belakang. Namun ada tiga orang yang berhasil menyelamatkan diri," ujar Wawan Kepada Tribunjabar.id, Senin pagi.
Menurutnya, mobil bak terbuka yang melaju dari Jakarta ke Cirebon itu menabrak median jalan hingga terbakar.
"Sementara ini tercatat ada empat orang tewas terpanggang dan tiga orang mengalami luka bakar serius akibat kecelakaan tersebut. Identitas korban belum diketahui," katanya.
Saat ini, semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pamanukan Medical Center (PMC).
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari ini Senin 11 Juli 2022, Ada Kenaikan Harga untuk 3 Jenis BBM Ini
"Pihak Inavis Polres Subang akan segera melakukan identifikasi terhadap korban tewas karena wajah dan tubuh korban sudah tak bisa dikenali," ucapnya.
Petugas damkar, Firman, mengatakan, korban baru dapat dievaluasi sekira pukul 03.00 WIB setelah satu unit damkar dari Posko Pamanukan melakukan pemadaman dan pendinginan.
"Kita berhasil memadamkan kendaraan sekira 30 menit. Ternyata masih ada penumpangnya dan kondisi korban umumnya yang tewas sudah tak bisa dikenali karena gosong terbakar," kata Firman.
Kasus kecelakaan tunggal yang mengakibatkan pikap terbakar tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Unit Lakalantas Satlantas Polres Subang. (*)