Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut, Ditargetkan Beroperasi pada 2023

Memasuki semester pertama tahun ini, proyek KCJB telah berhasil memasang 13 tunnel yang termasuk dalam konstruksi dengan tingkat kesulitan tinggi.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Foto ilustrasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini sedang dikebut demi bisa beroperasi pada Juni 2023. 

"Hingga saat ini tersisa 51 Girder Box yang belum terpasang," ucapnya.

Kemudian, produksi electric multiple unit (EMU) dan comprehensive inspection trail (CIT) atau kereta ukur sudah selesai diproduksi di CRRC Sifang, Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok.

"Seluruh rangkaian EMU dan CIT KCJB ini, rencananya akan mulai dikirim ke Indonesia di Semester 2 tahun 2022," katanya.

Preloading SG7B hingga SG14 selesai progres pembangunan juga terlihat di sisi subgrade.

"Pada 26 Juni 2022, kontraktor telah berhasil melakukan pekerjaan preloading dari Subgrade 7 hingga Subgrade 14 dengan volume mencapai 99.329 m3," ucapnya.

Pihaknya bersama kontraktor berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan percepatan pembangunan.

Dwiyana pun meminta dukungan pada masyarakat agar pengerjaan proyek KCJB bisa berjalan lancar.

"Mohon dukungannya agar proyek KCJB ini bisa segera menyapa dan melayani masyarakat Indonesia," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved